tag:blogger.com,1999:blog-4028749166360966122024-03-13T10:03:04.964+07:00KIR MAN 1 JakartaKelompok Ilmiah Remaja "Al Khawarizmi" Madrasah Aliyah Negeri 1 JakartaKIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comBlogger47125tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-87718679775117838402010-07-26T22:02:00.003+07:002010-08-01T22:45:53.011+07:00Kriteria Karya Ilmiah Yang Tidak Diterima<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://mgmpkimia.files.wordpress.com/2008/04/praktikum.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 263px; height: 263px;" src="http://mgmpkimia.files.wordpress.com/2008/04/praktikum.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><span id="text_1_wrapper"><span id="text_1"><p style="font-style: italic;"><span style="font-size:78%;"><span style="font-weight: bold;">AGAR DITERIMA MAKA KARYA TULIS ILMIAH HARUS MEMILIKI KRITERIA </span><b style="font-weight: bold;">APIK </b><span style="font-weight: bold;">YAITU ASLI, PERLU (BERMANFAAT), ILMIAH DAN KONSISTEN. APABILA TIDAK MEMENUHI SYARAT ITU MAKA AKAN DITOLAK, DENGAN KRITERIA SEBAGAI BERIKUT :</span></span></p><p><b><u>TIDAK ASLI</u></b></p><ol><li>Pada KARYA TULIS ILMIAH terdapat indikasi yang menunjukkan bahwa KARYA TULIS ILMIAH tersebut tidak asli, <b>seperti data yang tidak konsisten, lokasi, nama sekolah, dan data yang dipalsukan, lampiran yang tidak sesuai, dan lain-lain.</b>(Penilai harus menuliskan / menandai hal-hal tersebut pada KARYA TULIS ILMIAH yang dinilainya) </li><li>Pada KARYA TULIS ILMIAH terdapat indikasi yang menunjukkan kejanggalan misalnya :<b>Dalam satu tahun, seorang guru mengajukan lebih dari dua buah KARYA TULIS ILMIAH hasil penelitian. </b>(Apabila setiap semester dilakukan satu penelitian, maka dalam setahun, dihasilkan maksimal dua KARYA TULIS ILMIAH hasil penelitian). Pada KARYA TULIS ILMIAH terdapat indikasi yang menunjukkan kejanggalan misalnya : </li></ol><ul><li>Beberapa KARYA TULIS ILMIAH dari <b>guru yang sama</b>, sangat berbeda kualitasnya</li><li>Misalnya satu KARYA TULIS ILMIAH berkualitas setara tesis, sedang KARYA TULIS ILMIAH lain mempunyai kualitas yang sangat jauh berbeda (tidak wajar apabila kualitas KARYA TULIS ILMIAH dari guru yang sama, mempunyai mutu yang sangat jauh berbeda) </li></ul><ol start="3" type="1"><li>Pada KARYA TULIS ILMIAH terdapat indikasi yang menunjukkan kejanggalan misalnya : <b>KARYA TULIS ILMIAH yang dinyatakan dibuat dalam waktu yang berbeda (misalnya tahun-tahun yang berbeda) mempunyai kesamaan mencolok satu dengan yang lain. </b>Kesamaan itu misalnya tampak pada kata pengantar, tanggal pengesahan, tanggal pembuatan, <u>foto pelaksanaan yang sama</u>, dan data lain yang menunjukkan ketidakwajaran. </li><li>KARYA TULIS ILMIAH yang diajukan <b>sangat mirip skipsi, tesis atau desertasi (yang sangat mungkin karya orang lain, atau karya yang bersangkutan)</b></li></ol><ul><li>Hal ini tampak dari sajian isi, format kelengkapan kepustakaan, kedalaman teori dan terutama permasalahan penelitiannya</li><li>Beberapa KARYA TULIS ILMIAH (yang umumnya berasal dari daerah yang sama) sangat mirip.</li><li>Kemiripan yang mencolok tersebut tampak pada pengantar, abstrak, teori, daftar pustaka, yang tertulis sama baik bentuk dan ukuran huruf, kata-demi-kata, kalimat dan lain-lain. </li><li>Fakta di lapangan menunjukkan adanya biro jasa yang bersedia "membuatkan" KARYA TULIS ILMIAH bagi para guru.</li></ul><p><b><u>TIDAK PERLU/TIDAK BERMANFAAT</u></b></p><ol start="5" type="1"><li>KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai <b>tinjauan / gagasan ilmiah,</b> namun : hanya berupa diskripsi atau paparan tentang hal yang terlalu luas/ terlalu umum tidak terkait dengan permasalahan yang ada di sekolah/ kelasnya, atau Tidak ada hal yang berkaitan dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya.</li><li>KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai <b>tulisan ilmiah populer</b> namun : tidak terkait dengan permasalahan yang ada di sekolah/ kelasnya, atau Tidak ada hal yang berkaitan dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya.</li><li>KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan <b>sebagai prasaran ilmiah</b> yang diajukan dalam suatu seminar ilmiah namun : Isi prasaran mempermasalahkan tentang hal-hal di luar kegiatan pengembangan profesi guru </li><li>Isi KARYA TULIS ILMIAH <b>berupa laporan penelitian di luar bidang pendidikan / pembelajaran</b><b> </b>tapi lebih merupakan penelitian bidang studi.</li><li>KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai <b>Laporan Penelitian Pembandingan </b>namun tidak tampak kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesi, atau Bahasan hanya sebatas membanding-kan variabel yang telah jelas jawabannya</li><li>KARYA TULIS ILMIAH dinayatakan sebagai laporan <b>penelitian deskriptif,</b> namun :tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesinya, atau Bahasan hanya sebatas mendeskripsikan data tentang siswanya dalam kaitannya dengan sesuatu keadaan </li><li>KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai <b>Laporan Penelitian Korelasi</b> namun tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesi, atau Bahasan hanya sebatas mengkorelas-ikan variabel yang telah jelas jawabannya</li></ol><p><b><u>TIDAK ILMIAH</u></b></p><ol start="12" type="1"><li>KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan berupa laporan penelitian, namun : </li></ol><ul><li>latar belakang masalah tidak jelas sehingga tidak dapat menunjukkan pentingnya hal yang dibahas dan hubungan masalah tersebut dengan upayanya untuk mengembangkan profesinya sebagai guru</li><li>tidak ada fakta spesifik yang berkaitan dengan masalah di sekolah atau kelasnya; Rumusan masalah tidak jelas sehingga kurang dapat diketahui apa sebenarnya yang akan diungkapkan pada KARYA TULIS ILMIAHnya</li><li>kebenarannya tidak terdukung oleh kebenaran teori, kebenaran fakta dan kebenaran analisisnya;</li><li>sampling, data, analisis hasil yang tidak / kurang benar</li><li>berupa <b>penelitian eksperimen,</b> tetapi tidak mengikuti kaidah penulisan laporan penelitian eksperimen</li></ul><ol start="13" type="1"><li>KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai <b>Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)</b> namun : </li></ol><ul><li> tidak jelas apa, bagaimana dan mengapa kegiatan tindakan yang dilakukan </li><li>tidak jelas bagaimana peran hasil evaluasi dan refleksi pada penentuan siklus-siklus berikutnya.</li><li>apa yang dijelaskan dalam laporan ternyata hanya laporan pembelajaran biasa</li><li>tahapan dalam siklus hanya sama dengan tahapan pembelajaran siklus hanya dilaksanakan dalam satu pertemuan</li><li>metode penelitian belum mengemukakan tahapan dan tindakan tiap siklus dan indikator keberhasilannya</li><li>pada laporan hasil dan pembahasan belum melaporkan data lengkap tiap siklus, perubahan yang terjadi pada siswa, guru atau kelas serta bahasan terhadap keseluruhan hasil penelitian</li><li>lampiran belum lengkap (instrumen penelitian terutama lembar pengamatan, test, contoh hasil kerja siswa dalam pengisian instrumen pelaksanaan oleh siswa dan guru , dokumen pelaksanaan seperti foto kegiatan, daftar hadir dan lainnya. </li></ul><p><b><u>TIDAK KONSISTEN</u></b></p><p> 14. Isi <b>KARYA TULIS ILMIAH tidak berkaitan dengan tugas guru dalam tugas pembelajaran-nya.</b> </p><ul><li><div>masalah yang dikaji tidak sesuai dengan tugas si penulis sebagai guru</div></li><li><div>masalah yang dikaji tidak sesuai latar belakang keahlian atau tugas pokok penulisnya</div></li><li><div>masalah yang dikaji tidak berkaitan dengan upaya penulis untuk mengembangkan profesinya sebagai guru </div></li></ul></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-25263927629768758142010-07-19T03:12:00.000+07:002010-07-19T03:13:24.072+07:00Alkohol Minuman yang Berbahaya<table style="width: 680px; height: 14970px;" border="0" cellpadding="4" cellspacing="0"><tbody><tr><td colspan="2">
<br /></td> </tr> <tr> <td colspan="2" class="justify"> <div><img src="http://www.thelivercentre.com.au/development/images/alcohol-Effects.jpg" alt="" border="0" />
<br />
<br /> Banyak orang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol berdalih, "segala sesuatu kalau dikonsumsi kebanyakan akan berakibat buruk". Benar sekali dalih tersebut, tapi untuk alkohol kurang tepat, <strong>alkohol walaupun dikonsumsi dalam jumlah yang SEDIKIT sudah dapat membahayakan!!</strong>, karena alkohol merupakan <strong>RACUN</strong> bagi tubuh.
<br /> <strong>
<br /> Maukah anda meminum racun, walaupun sedikit???</strong>
<br />
<br /> Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca uraian di bawah ini lebih lanjut.
<br />
<br /> <strong>
<br /> Alkohol</strong>
<br />
<br /> Alkohol adalah sebutan yang diberikan untuk minuman yang dapat memabukan (menghilangkan kesadaran). Kata alkohol aslinya berasal dari bahasa Arab الكحل al-kuhl.
<br />
<br /> Dalam bahasa ilmiahnya alkohol dikenal dengan nama <strong>Ethanol (C2H5OH).</strong>
<br />
<br /> <img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e8/Ethanol-structure.svg/200px-Ethanol-structure.svg.png" alt="" border="0" />
<br /> Alkohol/Ethanol (C2H5OH)
<br />
<br /> Jenis minuman beralkohol yang terdapat di pasaran antara lain bir, anggur, wiski, sampanye, rum, sake, tuak, dsb.
<br />
<br /> <img src="http://i368.photobucket.com/albums/oo124/orbisphoto/1758154474_b9f81fd795.jpg" alt="" border="0" />
<br />
<br />
<br /> WHO (badan organisasi kesehatan dunia) <strong>menggolongkan alkohol ke dalam jenis drug (obat-obatan)</strong>, yang dalam penggunaannya dapat mempengaruhi aktifitas sel-sel saraf otak (Neuron) sehingga kesadaran pemakai akan terganggu.
<br />
<br /> <div> <div><div><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/dc/PLoSBiol4.e126.Fig6fNeuron.jpg/250px-PLoSBiol4.e126.Fig6fNeuron.jpg" alt="" border="0" />
<br /> <em>sel saraf otak tikus yang diamati dengan mikroskop</em>
<br /> </div> </div> </div> <strong>
<br /> Minuman beralkohol di Indonesia </strong>
<br />
<br /> <div> <div><em>Penggolongan, produksi dan peredaran minuman keras di Indonesia</em>: </div> <div> <div><blockquote style="background-color: rgb(255, 255, 204);">
<br /> <strong>Keppres No 3/1997 Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol</strong>
<br />
<br /> PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANomor: 3 TAHUN 1997 (3/1997)
<br />
<br /> Tanggal: 31 JANUARI 1997 (JAKARTA)
<br />
<br /> Tentang: PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL
<br />
<br /> PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
<br />
<br /> Menimbang:
<br />
<br /> a. bahwa minuman beralkohol dapat menimbulkan kerugian terhadap kesehatan manusia dan gangguan ketertiban serta ketentraman masyarakat, sehingga perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian terhadap produksi, peredaran, dan penjualannya;
<br />
<br />
<br /> b. bahwa pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol tersebut perlu diatur dengan Keputusan Presiden;
<br />
<br /> Mengingat:
<br />
<br /> 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
<br />
<br /> 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037);
<br />
<br /> 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274);
<br />
<br /> 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
<br />
<br /> 5. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3656);
<br />
<br /> 6. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1962 tentang Perdagangan Barang-Barang Dalam Pengawasan (Lembaran Negara Tahun 1962 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2473);
<br />
<br /> 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan Pengaturan Pembinaan dan Pengembangan Industri (Lembaran Negara Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3330);
<br />
<br /> 8. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1991 tentang Standar Nasional Indonesia (Lembaran Negara Tahun 1991 *32540 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3434);
<br />
<br /> 9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3596);
<br />
<br /> 10. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 1991 tentang Penyusunan, Penerapan, dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia;
<br />
<br /> MEMUTUSKAN:
<br />
<br /> Menetapkan: KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL.
<br /> <strong>
<br /> BAB I KETENTUAN UMUM</strong>
<br />
<br /> Pasal 1
<br />
<br /> Yang dimaksud dengan minuman beralkohol dalam Keputusan Presiden ini adalah minuman yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi atau fermentasi yang dilanjutkan dengan penyulingan sesuai keperluan, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan alkohol atau dengan cara pengenceran minuman beralkohol, sehingga produk akhirnya berbentuk cairan yang mengandung etanol.
<br /> <strong>
<br /> BAB II GOLONGAN MINUMAN BERALKOHOL</strong>
<br />
<br /> Pasal 2
<br />
<br /> (1) Minuman beralkohol dikelompokan sebagai berikut :
<br />
<br /> a. Minuman beralkohol golongan A adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) 1% (satu perseratus) sampai dengan 5% (lima perseratus);
<br />
<br />
<br /> b. Minuman beralkohol golongan C adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari 5% (lima perseratus) sampai dengan 20% (dua puluh perseratus);
<br />
<br />
<br /> c. Minuman beralkohol golongan D adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari 20% (dua puluh perseratus) sampai dengan 55% (lima puluh lima perseratus).
<br />
<br /> (2) Minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari 2,5% (dua setengah perseratus) sampai dengan 55% (lima puluh lima perseratus) adalah kelompok minuman beralkohol yang produksi, peredaran dan penjualannya ditetapkan sebagai barang dalam pengawasan.
<br /> <strong>
<br /> *32541 BAB III PRODUKSI, PEREDARAN DAN PENJUALAN</strong>
<br />
<br /> Pasal 3
<br />
<br /> (1) Produksi minuman beralkohol di dalam negeri hanya dapat diselenggarakan berdasarkan izin Menteri Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri.
<br />
<br /> (2) Produksi minuman beralkohol secara tradisional dilarang, kecuali untuk keperluan masyarakat sesuai kebiasaan dan adat setempat berdasarkan izin Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II.
<br />
<br /> Pasal 4
<br />
<br /> (1) Dilarang mengedarkan dan atau menjual minuman beralkohol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) di tempat umum, <strong>kecuali di hotel, bar, restoran dan di tempat tertentu lainnya</strong> yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I setelah mendengar pertimbangan Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II.
<br />
<br /> (2) Tempat tertentu lainnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), <strong>dilarang berdekatan dengan tempat peribadatan, sekolah, rumah sakit, atau lokasi tertentu lainnya</strong> yang dilarang oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I setelah mendengar pertimbangan Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II.
<br />
<br /> (3) Dengan memperhatikan ketentuan ayat (2), tempat tertentu lainnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib memperoleh izin dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
<br />
<br /> Pasal 5
<br /> <strong>
<br /> Dilarang mengedarkan dan atau menjual minuman beralkohol sebagai-mana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) kepada yang belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun.</strong>
<br />
<br /> Pasal 6
<br />
<br /> (1) Minuman beralkohol yang diproduksi dan diedarkan di dalam negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 wajib memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
<br />
<br /> (2) Menteri Kesehatan menetapkan standar mutu minuman beralkohol sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
<br />
<br /> (3) Semua jenis minuman beralkohol harus didaftarkan pada Departemen Kesehatan.
<br />
<br /> Pasal 7
<br />
<br /> Menteri Perindustrian dan Perdagangan menetapkan ketentuan lebih lanjut mengenai :
<br />
<br /> *32542 a. impor, peredaran dan penjualan serta penimbunan minuman beralkohol;
<br />
<br />
<br /> b. jenis atau produk minuman beralkohol yang diedarkan di dalam negeri.
<br />
<br /> BAB IV KETENTUAN PENUTUP
<br />
<br /> Pasal 8
<br />
<br /> Menteri Keuangan menetapkan besarnya cukai yang dikenakan atas minuman beralkohol yang diproduksi di dalam negeri, serta bea masuk dan cukai bagi minuman beralkohol yang berasal dari impor, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
<br />
<br /> Pasal 9
<br />
<br /> Menteri Perindustrian dan Perdagangan mengkoordinasikan pengawas-an dan pengendalian minuman beralkohol dengan instansi pemerintah terkait.
<br />
<br /> Pasal 10
<br />
<br /> (1) Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, segala ketentuan yang ada dan atau Peraturan Daerah yang mengatur minuman beralkohol harus ditinjau ulang dan disesuaikan dengan Keputusan Presiden ini.
<br />
<br /> (2) Peninjauan ulang dan penyesuaian Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri.
<br />
<br /> Pasal 11
<br />
<br /> Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
<br />
<br /> Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Januari 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
<br />
<br /> ttd
<br />
<br /> SOEHARTO
<br />
<br /> ——————— CATATAN
<br />
<br /> Kutipan: MEDIA ELEKTRONIK SEKRETARIAT NEGARA TAHUN 1997
<br /> link:
<br /> <a href="http://zfikri.wordpress.com/2007/06/02/keppres-no-31997-pengawasan-dan-pengendalian-minuman-beralkohol/" target="_blank">http://zfikri.wordpress.com/2007/06/...an-beralkohol/</a></blockquote>
<br /> </div> </div> </div> <strong>
<br /> Percobaan ilmiah</strong>
<br />
<br /> Dalam suatu acara televisi Jerman, diadakan percobaan mengenai pengaruh yang dapat ditimbulkan minuman alkohol bagi orang yang mengkonsumsinya. Pada percobaan yang tentunya diawasi oleh ahli kesehatan, moderator televisi yang juga sekaligus seorang sarjana fisika turut langsung sebagai kelinci percobaan.
<br />
<br /> Minuman beralkohol yang digunakan adalah <strong>anggur merah (red wine), yang mengandung 13% alkohol.
<br /> </strong>
<br /> <div> <div><div> <div align="center"><img src="http://i368.photobucket.com/albums/oo124/orbisphoto/RedWine2.jpg" alt="" border="0" />
<br /> <em>red wine</em>
<br /> </div> </div> </div> </div> <strong> Prosedur tes</strong>
<br />
<br /> Sebelum meminum anggur, moderator dipersilahkan mengikuti rangkaian tes yang diberikan. Lalu hasil test di dokumentasi untuk selanjutnya dibandingkan dengan hasil tes ketika sesudah meminum anggur. Setelah meminum beberapa gelas anggur merah, kandungan alkohol dalam darah moderator diukur. Selanjutnya moderator diminta untuk menyelesaikan rangkaian tes yang sama.
<br />
<br /> <div> <div> <div> <div align="center">
<br /> <em><img src="http://www.wdr.de/tv/quarks/sendungsbeitraege/2004/0210/img/20040210_alkohol02_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Moderator televisi Jerman dan juga sarjana fisika "Ranga Yogeshwar"</em>
<br /> </div> </div> </div> </div> <strong> Apa saja rangkaian tes tersebut</strong>
<br /> Rangkaian tes mencakup:
<br /> - koordinasi halus kerja tubuh (fine motor skills) seperti koordinasi mata dengan tangan,
<br /> - kemampuan untuk berkosentrasi,
<br /> - keseimbangan tubuh
<br /> - dan berapa lama gerakan mata yang dibutuhkan untuk fokus di satu titik.
<br /> <strong>
<br /> Hasil pengetesan</strong>
<br />
<br /> <strong># 0,23 ‰</strong>
<br />
<br /> Setelah meminum 1/4 liter anggur, kandungan alkohol dalam darah mencapai 0,23 promile.
<br /> <strong>
<br /> [Promile = 1/1000 = ‰] adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan banyaknya kandungan alkohol yang terlarut dalam darah</strong>
<br />
<br /> Yang mengherankan, hasil tes menunjukan nilai hasil (prestasi) yang sama hingga ada sedikit perbaikan kemampuan dibandingkan ketika tes dilakukan sebelum meminum anggur.
<br />
<br /> Tapi jangan salah, hasil pengukuran detakan jantung menunjukan kenaikan detakan. Ini menandakan bahwa <strong>untuk menghasilkan nilai prestasi (kemampuan) yang sama setelah meminum anggur (pengaruh alkohol) tubuh harus bekerja lebih keras (lebih melelahkan)!!!</strong>
<br />
<br /> <div> <div> <div> <div align="center">
<br /> <em><img src="http://www.wdr.de/tv/quarks/sendungsbeitraege/2004/0210/img/20040210_alkohol03_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Pengukuran detakan jantung (puls) yang lebih cepat (melelahkan) setelah meminum anggur</em>
<br /> </div> </div> </div> </div> <strong># 0,3 ‰</strong>
<br />
<br /> Dengan motivasi efek negatif alkohol (ketika kandungan alkohol dalam darah masih mencapai 0,3 ‰) masih dapat ditekan, sehingga peminum masih dapat berkonsentrasi. Tapi kemampuan mata untuk berkonsentrasi pada satu titik sudah berkurang.
<br />
<br /> <div> <div> <div> <div align="center">
<br /> <img src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:1500AiuFW5mSgM:http://www.augenoptik-weber.de/Sehtest/amsler.gif" alt="" border="0" />
<br /> </div> </div> </div> </div> Ini ditunjukan pada waktu pengetesan mata, dimana mata membutuhkan waktu 5-7 detik lebih lama untuk kembali fokus ke satu titik.
<br />
<br /> # <strong>0,61 ‰</strong>
<br />
<br /> Ketika botol anggur hampir setengahnya diminum, kandungan alkohol dalam darah mencapai 0,61 ‰.
<br />
<br /> Pengaruh alkohol menyebabkan moderator <strong>larut dalam kondisi "menyenangkan" (good mood)</strong>. Timbul keyakinan yang berlebihan akan kemampuan diri sendiri <strong>(rasa percaya diri naik) dan tidak lagi realistis</strong>. Ini merupakan ciri khas pengaruh alkohol yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain (bayangkan kalau mengendarai kendaraan).
<br />
<br /> Hasil tes menunjukan <strong>banyaknya kesalahan yang diperbuat</strong>, sehingga nilai yang dihasilkan (prestasi) sangat rendah!!
<br />
<br /> <div> <div> <div> <div align="center">
<br /> <em><img src="http://www.wdr.de/tv/quarks/sendungsbeitraege/2004/0210/img/20040210_alkohol05_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Test pada saat kandungan alkohol dalam darah mencapai 0,61 promile</em>
<br /> </div> </div> </div> </div> <strong>
<br /> # 0,99 ‰</strong>
<br /> Setelah menghabiskan satu botol anggur (1 liter), kandungan alkohol dalam darah mencapai 0,99 ‰. Pada saat ini <strong>moderator mulai merasakan efek negatif alkohol, ini ditunjukan dengan sulitnya ia untuk menjaga keseimbangan tubuh</strong> pada waktu menjalankan tes keseimbangan.
<br />
<br /><div> <div align="center"><em><img src="http://www.wdr.de/tv/quarks/sendungsbeitraege/2004/0210/img/20040210_alkohol06_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Tes keseimbangan badan setelah menghabiskan satu botol anggur</em>
<br /> </div> </div>
<br /> <strong> Hasil tes yang digambarkan dalam diagram</strong>
<br />
<br /> Keterangan untuk diagram di bawah:
<br /> - Makin tinggi nilai balok maka makin banyak kesalahan yang diperbuat.
<br /> - Nilai 0,0; 0,23; 0,61; 0,99 merupakan nilai kandungan akkohol dalam darah dalam satuan promile (‰).
<br />
<br /> <div> <div> <div> <div align="center">
<br /> <em><img src="http://i368.photobucket.com/albums/oo124/orbisphoto/20040210_alkohol26_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Tes hasil koordinasi halus kerja tubuh (fine motor skills) seperti koordinasi mata dengan tangan</em>
<br /> </div> </div> </div> </div>
<br />
<br /> <div> <div> <div> <div align="center"><em><img src="http://i368.photobucket.com/albums/oo124/orbisphoto/20040210_alkohol27_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Tes hasil kemampuan untuk berkosentrasi</em>
<br /> </div> </div> </div> </div>
<br />
<br /> <div> <div><div> <div align="center"><img src="http://i368.photobucket.com/albums/oo124/orbisphoto/20040210_alkohol28_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Tes hasil keseimbangan tubuh
<br /> </div> </div> </div> </div>
<br />
<br /> <div> <div><div> <div align="center"><em><img src="http://i368.photobucket.com/albums/oo124/orbisphoto/20040210_alkohol04_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Tes hasil berapa lama gerakan mata yang dibutuhkan untuk fokus di satu titik</em>
<br /> </div> </div> </div> </div>
<br /> Hasil percobaan diatas menunjukan bahwa <strong>minuman yang mengandung alkohol dalam dosis yang sedikit (<>
<br />
<br /> Pada waktu tidur, pengaruh alkohol masih terus dimonitor. Walaupun moderator tidak kesulitan tidur dan pada waktu tidurnya nyenyak, <strong>kebugaran tubuh pada esok harinya tidak didapat. Hasil pengukuran pada waktu tidur menunjukan tidak adanya fase REM (tidak ada mimpi) yang dapat dicapai moderator, ini menyebabkan tubuh tidak dapat beristirahat secara optimal</strong>
<br />
<br /> <strong>REM</strong> adalah singkatan dari rapid-eye-movements (gerakan mata yang cepat). REM merupakan salah satu fase tidur, yang ditandai dengan gerakan mata yang cepat mata pada waktu tidur, kenaikan frekuensi pernafasan dan detakan jantung dan aktifnya sel otak. Pada fase ini akan terjadi mimpi dalam tidur.
<br />
<br /> <div> <div> <div> <div align="center">
<br /> <img src="http://www.wdr.de/tv/quarks/sendungsbeitraege/2004/0210/img/20040210_alkohol07_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Diagaram menunjukan fase-fase tidur
<br /> </div> </div> </div> </div> Pagi harinya kandungan alkohol dalam darah masih menunjukan angka sebanyak 0,5‰.
<br /> <strong>
<br /> Kandungan alkohol dalam darah dan efeknya bagi tubuh</strong>
<br />
<br /> 1 gelas Bir (0,33 liter) atau 0,2 liter anggur, setara dengan < 0,2 ‰
<br /> rasa canggung mulai hilang, timbul keinginan untuk bercengkrama
<br />
<br /> 2–3 gelas Bir atau 0,5 liter anggur, setara dengan 0,5 ‰
<br /> kemampuan untuk bereaksi berkurang, lebih siap untuk mengambil resiko (rasa percaya diri yang berlebihan)
<br />
<br /> 5–6 gelas Bir atau 1 liter anggur, setara dengan 1,0 ‰
<br /> mulai kehilangan koordinasi tubuh, keseimbangan badan tergangu, reflek berkurang, mata mulai tidak fokus
<br />
<br /> 8–9 gelas Bir atau 1,5 liter anggur, setara dengan 1,5 ‰
<br /> ngobrol sendiri, mulai tersendat-sendat kalau berbicara, jalan mulai bergoyang, mabuk yang parah
<br />
<br /> 11–12 gelas Bir atau 2 liter anggur, setara dengan 2,0 ‰
<br /> muntah, gangguan keseimbangan badan yang parah,
<br />
<br /> mulai 2,5 ‰
<br /> gangguan pada sistim pernafasan dan peredaran darah, saraf tubuh tidak bekerja lagi, kehilangan kesadaran (pingsan), kondisi tubuh sangat membahayakan
<br /> <strong>
<br /> diatas 4 ‰
<br /> KEMATIAN!!</strong>
<br />
<br /> <strong> Berikut sedikit uraian mengenai apa yang terjadi pada tubuh ketika alkohol diminum</strong>
<br />
<br /> Alkohol merupakan racun bagi tubuh. Ketika diminum, alkohol sebelumnya akan melewati rongga mulut. Maka <strong>sebagian kecil alkohol akan diserap langsung oleh permukaan kulit yang terdapat pada rongga mulut (oral mucosa) dan masuk ke dalam darah.</strong> Selanjutnya oleh darah alkohol akan di edarkan ke seluruh tubuh hingga akhirnya ke otak.<strong> Alkohol yang sampai ke lambung akan diteruskan oleh darah ke hati (lever). </strong>
<br /> <strong>
<br /> Alkohol dalam hati (lever)</strong>
<br />
<br /> Di dalam hati alkohol (seperti juga racun yang larut dalam cairan) terutama oleh bantuan enzym alkoholdehydrogenase (ADH), <strong>akan dinetralisir (dipecah)</strong>. Rata-ratanya dapat dipecah 0,1-0,2 ‰ alkohol setiap jamnya. <strong>Hasilnya adalah Ethanal</strong> (Acetaldehyd, C2H4O), yang efeknya kemudian akan dirasakan oleh tubuh sebagai rasa pusing, mual dan rasa ingin muntah.
<br />
<br /> Bila dosis alkohol dalam darah mencapai lebih dari 1 ‰, maka hati akan menggunakan mekanisme lain untuk memecah alkohol yang dikenal dengan <strong>MEOS (mikrosomales ethanoloxidierendes System).</strong> Pada sistim MEOS ini akan banyak digunakan oksigen yang terkandung dalam se-sel hati untuk memecah (menetralisir) alkohol, akibatnya jaringan hati akan kekurangan oksigen dan Acetaldehyd yang terbentuk akan merusak sel-sel hati. Selain itu akibat lainnya adalah lemak dari makanan tidak dapat dipecah, yang mengakibatkan penimbunan lemak dalam hati yang dikenal dengan <strong>penyakit lemak hati (Fatty liver, Steatosis hepatis).</strong>
<br />
<br /> <div> <div> <div> <div align="center"><img src="http://www.thelivercentre.com.au/development/images/Alcohol-Stages.jpg" alt="" border="0" />
<br /> Penyakit lemak hati (Fatty liver, Steatosis hepatis).
<br /> </div> </div> </div> </div>
<br /> <strong> Komplikasi yang dapat diakibatkan oleh penyakit hati antara lain:</strong>
<br />
<br /> - Pengumpulan cairan di perut (abdomen)
<br /> - Rusaknya ginjal
<br /> - Ttekanan darah tinggi di hati
<br /> - Kanker hati
<br /> - Pembesaran spleen
<br />
<br /> Ethanal bagi tubuh merupakan racun yang lebih berbahaya dibandingkan dengan alkohol, sehingga ethanal selanjutnya oleh enzym yang sama akan dipecah <strong>menjadi zat asam</strong> (C2H3O2).
<br />
<br /> Gula dapat memperlambat proses pemecahan ethanal. Itu sebabnya orang yang mengkonsumsi minuman alkohol manis (likor, sekt) akan merasakan efek pusing dan mual yang lebih intensif.
<br />
<br /> Zat asam kemudian akan dipecah dengan bantuan enzym lainnya menjadi <strong>air (H2O) dan karbondioksida (CO2).</strong>
<br /> Yang selanjutnya dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk keringat, air seni maupun gas buang hasil pernafasan.
<br />
<br /> <strong> Pencegahan kecelakaan dalam lalu lintas</strong>
<br />
<br /> Di negara Jerman, orang yang meminum alkohol hingga kadar darahnya mengandung alkohol diatas <strong>0,5 ‰ tidak diperbolehkan lagi untuk mengendarai kendaraan</strong>. Bila terkena kontrol oleh polisi ketika sedang mengendarai kendaraan, maka akan dikenakan hukuman.
<br /> Setiap kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara, bila terbukti dalam darahnya terkandung alkohol sedikit apapun, akan memberatkannya dalam proses pengadilan!
<br />
<br /></div><div> <div align="center"><img src="http://www.salvia-flash.ch/pics/FAQ/alkoholtest.jpg" alt="" border="0" height="201" width="305" />
<br />
<br /><img src="http://smggermany.typepad.com/photos/uncategorized/2008/06/27/alkoholtest.jpg" alt="" border="0" />
<br />
<br /> Alkohol tes di Jerman
<br />
<br /> </div>
<br /> <strong>Kesimpulan</strong>
<br />
<br /> Minuman alkohol bila dikonsumsi dalam jumlah yang besar atau untuk jangka waktu yang lama, dapat <strong>menyebabkan ketergantungan (ketagihan) baik secara jiwa (psychic) maupun badan (physic).</strong>
<br /> Selain itu, konsum minuman alkohol yang terus menerus dapat <strong>menyebabkan rusaknya sel tubuh, terutama sistim sel saraf otak (neoron) dan hati!!</strong>
<br />
<br /> <strong>Jika dikonsumsi dalam dosis yang besar (> 4 ‰) akan dapat menimbulkan KEMATIAN </strong>
<br />
<br /> Tulisan di atas bukanlah dongeng guru agama, tapi ulasan ilmiah yang dapat dibuktikan kebenarannya.<strong> Jika anda masih sayang dengan tubuh anda, maka janganlah pernah mengkonsumsi minuman beralkohol SEDIKITPUN!!!
<br />
<br /> </strong>
<br /></div><div> <div align="center"><img src="http://img.stern.de/_content/59/67/596742/betrunken_250_dpa_250.jpg" alt="" border="0" />
<br /> </div> </div>
<br /> <strong>Pertanyaan Dan Jawaban</strong>
<br /> <div> <blockquote style="background-color: rgb(255, 255, 204);"><strong>1. </strong>Pertanyaan buat om orbis (biasa dari kabei family), setelah membaca artikel diatas, kok ada yang mengatakan (bahkan artikel di beberapa surat kabar tekemuka) yang menyatakan bahwa minum anggur merah beberapa sloki sehari bisa memperpanjang usia harapan hidup seseorang???(keknya penelitian di eropa deh rujukannya) penjelasannya gimana????</blockquote> </div> <div>Benar sekali apa yang bro katakan, pernyataan diatas merupakan hasil statistik dan ada hubungannya dengan penyakit jantung.
<br />
<br />Tentunya setiap sesuatu ada sisi baik dan sisi buruknya. Sebagai manusia yang cerdas tentunya kita harus meninggalkan sesuatu hal, jika efek negatifnya jauhhhhhhhhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari nilai positifnya.
<br />
<br />Demikian pula dengan <strong>minuman beralkohol, akibat negatif yang ditimbulkannya jauhhhhhhhh melebihi nilai baiknya.</strong>
<br />
<br />Berikut yang dapat saya tuliskan,
<br />
<br /><strong>Efek positif</strong>
<br />
<br />Hasil studi lama tahun 1920 an menyatakan bahwa alkohol dapat memperlancar peredaran darah. Studi terbaru mendukung pernyataan tersebut, alkohol dapat menurunkan kadar cholesterol yang buruk (LDL) dan menaikan kadar cholesterol yang baik (HDL), akibatnya sangat baik untuk peredaran darah. Selain itu hasil studi juga menambahkan alkohol dapat mencegah terjadinya pengumpulan darah yang nantinya dapat menyumbat jaringan darah. Akibatnya <strong>alkohol dapat menurunkan resiko tekena sakit jantung hingga 1/3 nya.
<br /></strong>
<br />
<br /><strong>Efek negatif</strong>
<br />
<br />Organ tubuh yang pertama kali terkena dampak negatifnya adalah hati (lever). Dengan meminum alkohol setiap harinya (4-6 gelas anggur/ setiap gelas 0,125 liter) resiko terkena <strong>penyakit hati sudah 6 kali lebih besar</strong> dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsinya. Pengaruh negatifnya terhadap wanita jauhhh lebih besar lagi.
<br />
<br />Perjalanan alkohol dari mulut ke lambung pun akan meninggalkan "jejak2" negatif, sehingga resiko untuk terkena <strong>kanker mulut, kanker tengggorokan bisa 13 kali lebih besar</strong> dibandingkan dengan orang yang tdk mengkonsumsinya. Sel-sel saraf otak tentunya tidak akan luput dari pengaruh alkohol, <strong>sel saraf otak akan rusak dan mati, volumenya akan mengecil.
<br /></strong>
<br /><strong>Sperma akan rusak, sehingga buah pelir akan mengecil.</strong><strong> Pendeknya hasil studi menyatakan tidak ada satu organ tubuh pun yang tidak dirusak oleh akibat dari meminum alkohol.</strong>
<br />
<br />Alkohol mungkin dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung, tp akibat lainnya yang buruk jauhhhhhhh lebih banyak. Kalau ingin jantung sehat lakukanlah olahraga scr teratur, bukannya meminum alkohol scr teratur<img src="http://www.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/47.gif" alt="" title="thumbsup" border="0" />
<br />
<br /></div><div> <div align="center"><em><img src="http://www.wdr.de/tv/quarks/sendungsbeitraege/2004/0210/img/20040210_alkohol24_400q.jpg" alt="" border="0" />
<br /> dampak alkohol yg merusak organ tubuh</em>
<br /> </div> <div>
<br /> Saya hanya menyampaikan<img src="http://www.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/15.gif" alt="" title="Smilie" border="0" />
<br /> link:<a href="http://www.wdr.de/tv/quarks/sendungsbeitraege/2004/0210/007_alkohol.jsp" target="_blank">http://www.wdr.de/tv/quarks/sendungs...07_alkohol.jsp</a></div> </div><div>
<br /><blockquote style="background-color: rgb(255, 255, 204);"> <strong>2. </strong>Obat batuk,antiseptic,pembersih muka..dll,itu khan ada alkoholnya,makan blackforest juga mengandung rum,rum itu ada alkoholnya trus gimana donk...drodonk..donk..donk?????</blockquote> </div>
<br />Tulisan yang sy tulis adalah mengenai <strong>alkohol sebagai minuman!</strong>
<br />
<br />Tentunya banyak sekali kegunaan alkohol, jika tidak untuk diminum<img src="http://www.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/15.gif" alt="" title="Smilie" border="0" />, Kegunaan alkohol antara lain sebagai pelarut yang baik, alat pembersih kuman (desinfeksi), obat gosok kulit, parfum, bahan bakar, dll.
<br /><strong>
<br />rum mengandung alkohol!!!</strong>
<br />
<br />Alkohol di dalam obat hanya terdapat pada obat cair, <strong>gunanya sbg pelarut obat dan agar obat tahan lama</strong>.
<br />
<br />Dosis alkohol dalam obat2an sangat sedikit (obat yang mengandung 30-50% alkohol, dengan dosis 2 ml, meyebabkan darah mengandung alkohol sebanyak 0,01-0,02%, yang akan dinetralisir tubuh dalam waktu menit). Sehingga penggunaanya tidak berbahaya.
<br />
<br />Walaupun demikian, obat2 yang mengandung alkohol tetap dapat membahayakan , terutama untuk anak kecil dan bayi (contoh dalam obat batuk), dosisnya harus benar2 diperhatikan. Apalagi bagi orang yang memiliki penyakit alcoholic, sebaiknya dibicarakan dulu dengan dokter!
<br />
<br /><strong>Selama manfaatnya masih jauh lebih besar dari kejelekan (sbg obat</strong>) sy rasa dapat dikonsumsi sewaktu darurat. Alternatif, gunakan obat yang tidak mengandung alkohol!
<br /><a href="http://www.gesundheit.de/medizin/medikamente/alkohol-in-medikamenten/index.html" target="_blank">http://www.gesundheit.de/medizin/med...ten/index.html</a>
<br />
<br />Sumber : <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1407932" target="_blank"> Kaskus</a> Spesial thanx To <a href="http://www.kaskus.us/member.php?u=335176" target="_blank">orbis </a></td></tr></tbody></table>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-8749541017818511162010-07-17T22:23:00.004+07:002010-07-17T23:19:41.420+07:00Demo KIR MAN 1 Jakarta 2010<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg0CW_BzXCtAG0LwNSWAOdBS1_j0sZvtxo0yEA0yo25UfPVo6Z9fsUcL6NTHNC6_0rP7sZcio6gHheZzNedjbD5jnrOMm7UGJNnYuRC6wAptjsJEg8sATuINT6WA4M1DzEyP1UAUESt1xx/s1600/1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 179px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg0CW_BzXCtAG0LwNSWAOdBS1_j0sZvtxo0yEA0yo25UfPVo6Z9fsUcL6NTHNC6_0rP7sZcio6gHheZzNedjbD5jnrOMm7UGJNnYuRC6wAptjsJEg8sATuINT6WA4M1DzEyP1UAUESt1xx/s320/1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5494910406134107170" border="0" /></a><br /><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dz-HdJsVWNaXuQFPgPBR1KPcLdosJgV5SlJI-Kubq8IxUKkMgRpvroOtjVbusBuCj1jeIUAm6CW7kbK2EkMOw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe><br /><br />Jumat 16 Juli 2010 , Kelompok Ilmiah Remaja MAN 1 Jakarta, mengawali demo ekstrakulikuler yang biasa setiap tahunnya dilaksanakan. Pada saat MOS OSIS MAN 1 Jakarta. KIR MAN1 melakukan percobaan yang sangat berbeda tahun ini, mereka melakukan percobaan dengan menggunakan alat-alat lab. IPA MAN 1 dengan bahan-bahan kimia yang diperlukan. Percobaan KIR MAN 1 kali ini ialah ingin melihat berapa kotor air di lingkungan MAN 1 Jakarta, dan mengembalikan bentuk air kotor tersebut menjadi air yang aslinya. Uswatun (Ketua KIR 2009) memimpin demo kali itu bersama 3 anggota KIR 2010, khoerunnisa, Astria dan Grendy.<br /><br />Masing-masing menunjukan kebolehannya dalam melakukan presntasi dan warga MAN 1 Jakartapun dibuat terdiam saat percobaan yang mereka lakukan berhasil al hasil tepuk tangan disana-sini dari siswa baru dan seluruh warga MAN 1 jakarta. Dan informasi yang kami dapat bahwa sekitar 30% siswa MAN 1 setelah melihat demo langsung menyatakan bergabung di KIR MAN 1 Jakarta.KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-22585017448200114632010-06-27T15:41:00.002+07:002010-06-27T15:47:59.001+07:00Inovasi Ilmiah Bentangkan Keindahan Kehidupan Kota Masa Depan <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:UfQr-eqix_9WUM:http://hangganuarta.com/wp-content/uploads/2010/02/masa-depan.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 219px; height: 165px;" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:UfQr-eqix_9WUM:http://hangganuarta.com/wp-content/uploads/2010/02/masa-depan.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><div class="content" id="ccontent"><p>Pesona terbesar ekspo dunia adalah inovasi ilmiah yang didemonstrasikannya, dari Istana Kristal, menara Eifel, lampu listrik, televisi sampai mobil dan lain-lain, yang terus memepengaruhi secara mendalam cara hidup manusia. Kini banyak hasil ilmu dan teknologi baru barangkali sudah tidak sabar menunggu untuk diperagakan perdana di ekspo dunia, namun konsep ilmu dan teknologi ekspo dunia serta penerapannya tetap sangat menggembirakan dengan membentangkan gambaran indah kota masa depan dimana keharmonisan terjaga dalam hubungan antar manusia serta antar manusia dan alam. </p><p>Ilmu dan teknologi sementara memberikan kekayaan bagi manusia, juga membawa problem-problem polusi lingkungan hidup, kelangkaan energi dan perubahan iklim. Dalam Ekspo Shanghai kali ini, konsep hijau, ramah lingkungan dan karbon rendah terekspresi pada pembangkit listrik tenaga solar 4,6 megawatt, 500 unit mobil sel listrik berbahan bakar dan mobil listrik murni, lebih 200.000 lampu LED, sistem pendauran dan pemanfaatan kembali air hujan dan sampah padat, serta jaringan transportasi pintar generasi baru. </p><p>Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok Wan Gang menyatakan, ekspo dunia telah menyediakan platform bagi penerapan komiersial berskala teknologi-teknologi baru itu, dan menunjukkan arah perkembangan kota di masa depan. Dikatakannya:"Pertama, energi bersih akan menjadi bentuk utama energi kota; Kedua, pemanfaatan sumber daya secara sirkulasi dan efisien akan menjadi pola utama ekonomi kota; Ketiga, operasional kota akan memiliki daya persepsi dan adaptif; Keempat, industri jasa pengetahuan akan menjadi bentuk utama industri kota masa depan; Kelima, jalur kota dan kelompok kota akan menjadi arah penting perkembangan kota." </p><p>Apakah kemajuan ilmu dan teknologi akan membawa masalah sosial, antara lain pengangguran? </p><p>Sehubungan dengan itu, wakil umum area pameran Jepang dalam Ekspo Shanghai, Hiroshi Tsukamoto berpendapat, kerja robot dan kerja manusia sepenuhnya dapat dijaga kelangsungannya secara harmonis. </p><p>Sementara menikmati kemudahan dalam kehidupan yang dibawakan ilmu dan teknologi yang terus maju dengan cepat, manusia juga semakin sadar bahwa sumber daya alam raya bukan tak kunjung habis dipakai. Wakil Ketua Panitia Eksekutif Komite Ekspo Shanghai Zhong Yanqun mengatakan:"Dalam kondisi ekonomi pasar, bagaimana memanfaatkan inovasi ilmiah dengan lebih baik untuk kehidupan di kota, bagaimana menggunakan inovasi ilmiah untuk kemajuan masyarakat, dan bagaimana agar inovasi ilmiah dengan lebih baik mendorong perkembangan manusia secara bebas dan menyeluruh, sedang menguji kecerdasan para pengelola, tanggung jawab perusahaan dan norma etik seluruh masyarakat."</p></div>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-23432191074655345832010-06-26T10:02:00.001+07:002010-06-26T10:05:21.512+07:00Jalan Panjang Peneliti Perempuan Muda<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0iHeUAvVyxrShQVdZB09_8QkjuHRpL5UPSqgzQC9SKdWb_FsO2rq_NhHI7HsQGrg9WYDzIralqGBtd3MxUGhpivAZ8q1JcLuzHIHOM3l_tjB2S8IfUGCb0dx4n6KD1wpEcK5WTLPC4UZ2/s1600/1345047p.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 164px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0iHeUAvVyxrShQVdZB09_8QkjuHRpL5UPSqgzQC9SKdWb_FsO2rq_NhHI7HsQGrg9WYDzIralqGBtd3MxUGhpivAZ8q1JcLuzHIHOM3l_tjB2S8IfUGCb0dx4n6KD1wpEcK5WTLPC4UZ2/s320/1345047p.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5486913091047152450" border="0" /></a><br /><div class="isi_berita pt_5"><p><strong></strong><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">Peneliti muda akan terus lahir jika kesempatan berupa ajang kompetisi-kompetisi sains terus digulirkan. Inilah yang ingin dibuktikan dari kegiatan L'oreal Girls Science Camp 2010 yang digelar di Bella Campa, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, 22-23 Juni 2010 lalu.</span></span></p><div class="quote"> <div><img alt="" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/images/quote_1.gif" height="38" width="43" /></div> <div class="font20 c_abu pd_10"> <strong>Perempuan membutuhkan sains, dan sebaliknya, sains juga membutuhkan perempuan. </strong> </div><div class="font12 pl_10 c_abu"><br /></div><div align="right"><img alt="" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/images/quote_2.gif" height="38" width="43" /></div> </div><p>Sejak digelar pada 2005, kompetisi sains tahunan tersebut sudah melahirkan jumlah total pemenang yang mencapai 16 tim pelajar remaja puteri. Tahun ini, tema yang diangkat adalah "Playing Smart with Energy".</p><p>Total 100 undangan dikirim melalui dinas-dinas pendidikan setiap provinsi. Dari 56 proposal yang diterima tim juri kompetisi ini, terseleksi menjadi 24 proposal. Selanjutnya, pada tahap seleksi kedua terpilih 15 tim yang menjadi finalis berskala nasional.</p><p>Pada presentasi di hari kedua kompetisi, Rabu (23/6/2010) lalu, dari keseluruhan inovasi ide sains pelajar puteri ini, persoalan krisis energi listrik, BBM, serta gas mendominasi latar belakang dan ide penelitian mereka. Keprihatinan atas mahal dan langkanya energi di Indonesia ternyata memotivasi peserta untuk memanfaatkan potensi alam yang ada.</p><p>Umumnya, para peserta yang terdiri dari pelajar-pelajar puteri yang masih duduk di kelas satu (kelas X) SMA, itu kebanyakan aktif bergiat di Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) sekolah masing-masing. Kesenangan terhadap sains mendorong para remaja tersebut menciptakan ide-ide yang dituangkan dalam proposal dan materi presentasi, lengkap dengan uraian proses penelitian, hasil, serta biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian tersebut.</p><p>Tak heran, tim juri kompetisi sains di kegiatan ini pun mengaku senang melihat kreativitas dan antusiasme anak-anak muda ini. Inovasi sains para remaja puteri itu diuji dan dinilai oleh para peneliti yang terdiri dari Atik Retnowati (LIPI), Dr Wiratni (Universitas Gajah Mada), Dr Munti Yuhana (Instutut Pertanian Bogor), serta Camelia Panatarani (Universitas Padjajaran Bandung).</p><p>Para juri itu sendiri merupakan perempuan-perempuan peneliti muda berprestasi penerima Fellowship atau Fellow L'Oreal-Unesco for Women in Science, yakni program penghargaan tahunan bagi perempuan muda peneliti tingkat dunia. Mereka menilai, inovasi sains pelajar SMA sangat kreatif, meski masih banyak yang hanya berdasarkan literatur sehingga orisinalitas ide mereka belum begitu mengigit. Padahal, orisinalitas menjadi kunci keberhasilan penelitian, selain syarat lain yakni hasil penelitian yang mudah diaplikasikan.</p><p>Disimpulkan, inovasi para remaja putri ini memang masih berupa ide. Namun, apresiasi patut diberikan kepada mereka sebagai generasi muda, terutama atas kemampuan setiap tim yang berhasil menemukan sumber energi dari lingkungan terdekat di sekitarnya. Limbah bambu, sampah kulit jeruk, buah lemon, ganggang hijau, tanaman jarak pagar, limbah jengkol, sampah rumput, sampah kota, kotoran hewan, bahkan sampai kotoran manusia dan isi perut ikan, yang bisa dijadikan sumber-sumber energi.</p><p><strong>Alternatif </strong></p><p>Bisa dibayangkan, bagaimana inovasi-inovasi yang diciptakan para peneliti muda ini puluhan tahun mendatang, jika di usia belia mereka sudah bisa berpikir mencipta sumber energi alternatif?</p><p>Sebutlah inovasi tim SMA Binus Serpong ini, misalnya. Hanya dengan memanfaatkan sampah rumput di sekolah yang bisa menghasilkan 35 kilogram biogas setiap bulan atau setara dengan tiga tabung gas 12 kilogram, kita akan dapat menghemat biaya hingga Rp 210.000.</p><p>Penelitian pelajar SMA Negeri 1 Yogyakarta, misalnya, berhasil memanfaatkan hasil alam yang berlimpah, yaitu bambu. Limbah bambu diproses menjadi arang aktif yang bisa menggantikan konsumsi gas untuk kebutuhan rumah tangga.</p><p>Atau, inovasi dari siswi-siswi dari Jawa Barat. Jika tim SMAN 1 Gunung Sindur, Bogor, berhasil menciptakan briket bersumber dari kotoran kerbau, tim dari SMAN 1 Rangkasbitung mengambil obyek penelitiannya dari buah jengkol.</p><p>Berdasarkan kedua penelitian itu, briket terbukti bisa menjadi alat masak yang hemat energi, meskipun lamanya waktu memasak akan lebih lama 11 menit ketimbang gas yang hanya butuh waktu empat menit.</p><p><strong>Percaya diri </strong></p><p>Secara bergiliran, setiap tim menjelaskan inovasi dengan penuh percaya diri dan memahami betul semua tahapan-tahapan penelitian mereka meskipun seringkali pertanyaan para juri tak bisa merea jawab dengan sempurna. Tak lain, hal itu karena cara berpikir para peneliti remaja beli ini masih belum detil dan kurang mendalam menjelaskan setiap proses dan kebutuhan untuk penelitiannya. Tapi setidaknya, penilaian dan masukan dari para juri akan menjadi pelajaran bagit mereka untuk terus mau dan mengembangkan ide awal penelitiannya di kompetisi ini</p><p>Sebagai peneliti pemula, tentu perlu dimaklumi, bahwa siswi-siswi SMA ini masih kurang pengalaman. Karena memang, menjadi peneliti membutuhkan waktu yang tidak bisa instan dalam waktu satu atau dua tahun. Mereka masih membutuhkan proses yang panjang.</p><p>"Jangan pernah takut dengan komentar orang lain dan jangan pernah berhenti mengembangkan ide awal sebuah penelitian, agar konsep besarnya bisa diimplementasikan," pesan seorang juri saat diumumkannya para pemenang kompetisi sains ini.</p><p>Talenta muda dan minat sains yang besar dari para pelajar ini seperti memberikan angin segar. Dan tentu saja, gairah baru untuk menumbuhkan kesadaran bahwa dunia sains bukan hanya milik lelaki, namun juga bisa untuk perempuan.</p><p>"Perempuan membutuhkan sains, dan sebaliknya, sains juga membutuhkan perempuan," kata Jean Christophe Letellier, Presiden Direktur L'Oreal Indonesia.</p><p>Di ujung pidatonya itu Jean berharap, kompetisi semacam ini akan menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi para remaja, khususnya remaja putri. Sejurus dengan itu pula, kelak jumlah peneliti perempuan akan terus bertambah.</p></div>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-30672443857794755972010-06-18T19:57:00.000+07:002010-06-18T19:59:46.472+07:00Pulau Baru Muncul Mengandung Batu Bara<div class="img620 pt_10"> <img style="width: 484px; height: 242px;" alt="" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/04/23/1922122620X310.jpg" /> </div> <div class="font10 c_abu " align="right">SERAMBI INDONESIA</div><div class="c_abu font11 pt_5"> Permukaan kubah lumpur di perairan Haloban, kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil yang diabadikan tim ahli geologi. </div> <!-- e: images --> <div class="isi_berita pt_5"><p><strong>SINGKIL, KOMPAS.com </strong>— Gosong Wulawan, sebutan yang berarti karang emas untuk "pulau" yang baru tumbuh di perairan Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, diyakini mengandung material berharga berupa batu bara, gas, dan mineral pirit.<br /><br />Gundukan yang dinamai kubah lumpur itu kemarin tidak lagi menyemburkan lumpur, tetapi gas yang jenisnya belum teridentifikasi. Potensi barang tambang berharga itu diprediksi oleh tim ahli geologi yang menyelam dan mengambil sampel pasir dan batu di gundukan berbentuk kerucut itu, Rabu (21/4/2010).<br /><br />"Akan tetapi, prediksi itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut dalam waktu yang lama," kata Teuku Mukhlis, ahli geologi dari Banda Aceh, dalam pertemuan dengan Bupati Aceh Singkil Makmursyah Putra di Gedung Olahraga Ketapang Indah, Singkil Utara, Kamis (22/4/2010).<br /><br />Kesimpulan lain menunjukkan bahwa gundukan berbentuk kerucut yang menyemburkan lumpur atau batuan itu bukanlah daratan dan tidak ditemukan daratan baru di situ. "Yang kami termukan di lokasi hanyalah kubah lumpur yang tidak berbahaya bagi kehidupan manusia di sekitarnya," kata Mukhlis didampingi koleganya sesama geolog, Khairil Basyar.<br /><br />Teuku Mukhlis dan Khairil sempat kehilangan kontak dengan <em>Serambi Indonesia </em>pada Rabu malam karena mereka ternyata masih berada di atas Kapal Baruna Jaya III (BJ3) dalam perjalanan dari Haloban ke perairan Singkil.<br /><br />Menurut Mukhlis, observasi di lokasi mencakup pengamatan visual di permukaan, pengambilan sampel air permukaan, pengukuran <em>conductivity temperature depth </em>(CTD), serta pengambilan foto bawah air dan sampel batuan dengan cara menyelam.<br /><br />Mukhlis mencatat, di situ hanyalah kubah lumpur dari dasar laut pada koordinat 02 derajat 17' 47,1'’ Lintang Utara (LU) dan 097o 13' 08,9'’ Bujur Timur (BT). Ditemukan pula gelembung-gelembung gas (udara) dalam jumlah sedikit dan kondisi air laut di lokasi cenderung lebih keruh.<br /><br />Tidak ditemukan lagi titik semburan lumpur. Adapun batuan yang dijumpai di kubah lumpur itu, antara lain, mineral lempung, batu bara, dan mineral pirit.<br /><br />"Untuk emas dan intan kemungkinannya sangat kecil, bahkan cenderung tidak ada," kata Teuku Mukhlis dan Khairil Basyar menjelaskan secara bergantian. Suhu di sekitar kubah lumpur itu 32 derajat celsius pada kedalaman lima sampai enam meter di sekitar kubah.<br /><br />Dijumpai pula beberapa gundukan lumpur dengan material yang mudah dihancurkan dengan tangan. Salah satu gundukan terbesar yang diukur dengan <em>rollmeter </em>berdiameter dasar 30 meter, tinggi 8 meter, diameter puncak kubah 3 meter yang berada pada kedalaman 5 meter.<br /><br />Tim observasi menemukan pula, lokasi kubah lumpur yang baru terdeteksi itu berada di daerah pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Kondisi tatanan tektonik di sekitar lokasi menyebabkan labilnya litologi dan banyaknya struktur geologi yang terbentuk.<br /><br />Gempa terjadi pada 7 April 2010 berkekuatan 7,2 skala Richter menyebabkan terganggunya struktur sesar. Lokasi tersebut secara geologi jauh dari jalur gunung api karena berada pada cekungan muka busur, dan suhunya relatif rendah.<br /><br /><strong>Tak ditemukan ikan<br /></strong>Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa fenomena alam yang terjadi itu adalah kubah lumpur atau <em>mud volcano </em>atau <em>mud dome </em>yang tidak terkait dengan keberadaan sebuah aktivitas vulkanik. "Kesimpulan ini diambil karena tidak ditemukannya air yang sangat panas di sekitar lokasi, dan adanya gelembung gas yang belum teridentifikasi yang kemungkinan gas metan," ulas ahli geologi berdarah Aceh tersebut.<br /><br />Dia juga menyebutkan bahwa tidak ditemukan ikan di sekitar kubah semburan. Ini dapat diasumsikan bahwa perubahan suhu dan adanya gas telah memengaruhi kondisi normal lingkungan sekitar sehingga ikan menjauhi lokasi tersebut.<br /><br />Hasil kajian awal, dengan melihat luas wilayah semburan relatif kecil, jarak dengan permukiman masyarakat relatif jauh sekitar 3 mil laut. Selain itu, semburan lumpur sudah sangat kecil dan hanya mengeluarkan gelembung gas yang relatif sedikit.<br /><br />Pada kondisi ini, fenomena yang muncul di lokasi tersebut tidak membahayakan masyarakat sejauh tidak ada peningkatan aktivitas <em>mud volcano. </em>"Hal ini sudah kami sampaikan kepada seluruh masyarakat dan tokoh masyarakat setempat (Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat) yang naik di Kapal Baruna Jaya setelah observasi lapangan selesai," kata Mukhlis.<br /><br />Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada. "Untuk sementara waktu, sebaiknya masyarakat tidak menyelam di sekitar lokasi karena masih ada aktivitas gas," imbuh Mukhlis.<strong> <span style="font-weight: bold;">(c39) </span></strong></p></div>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-19738103922563687822009-09-28T15:28:00.001+07:002009-09-28T15:30:00.942+07:00Spesies Baru, Tikus Sepanjang Hampir Satu Meter<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiapAenaYVj4EKDbfNc8ynGkbEhfxwyIHmpiAyZnX-eTSxOi6DP1KqZlIp_g3yiCqgj_qR4rQ3Iim29xiLaS5TZutdPKRc45zOvwu-WEBExClsNsE-oNmZS_XHqH_34kpeSSFAouZYePq17/s1600-h/084806p.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 298px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiapAenaYVj4EKDbfNc8ynGkbEhfxwyIHmpiAyZnX-eTSxOi6DP1KqZlIp_g3yiCqgj_qR4rQ3Iim29xiLaS5TZutdPKRc45zOvwu-WEBExClsNsE-oNmZS_XHqH_34kpeSSFAouZYePq17/s320/084806p.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5386432686654272722" border="0" /></a><br /><strong>BEIJING, KOMPAS.com </strong>— Beberapa ilmuwan dan pembuat film telah menemukan spesies baru tikus raksasa jauh di pedalaman hutan Papua Niugini, bersama dengan hewan lain yang selama ini tak pernah disaksikan.<br /> <br />Tikus berbulu tebal itu adalah pemakan sayuran. Tubuhnya sangat besar, dengan panjang 82 sentimeter dan berat 1,5 kilogram. Ukurannya membuat hewan tersebut termasuk spesies tikus yang paling besar dari yang pernah diketahui di seluruh dunia.<br /> <br />Hewan tersebut ditemukan tim ekspedisi yang membuat film untuk program BBC, <em>Lost Land of the Volcano</em>. Namun, tikus besar tersebut hanyalah satu dari puluhan hewan baru yang ditemukan di bawah gunung berapi Bosavi. Tim itu juga menemukan sejumlah laba-laba asing dan 20 spesies serangga.<br /> <br />"Yang menjadi pusat perhatian meliputi bunglon, satu katak bertaring, dan satu jenis ikan yang disebut ’Henamo Grunter’. Diberi nama demikian karena makhluk tersebut mengeluarkan suara mendengkur dari kantung udara saat berenang," kata Steve Greenwood, produser serial <em>Lost Land of the Volcano</em>. Adapun katak bertaring adalah satu-satunya dari 16 katak baru yang ditemukan.<br /> <br />Masuk ke pedalaman menuju tempat penemuan hewan-hewan tadi terbilang sulit. Tim tersebut menghabiskan waktu beberapa pekan untuk mendaki puncak setinggi 2.800 meter dengan bantuan pencari jejak lokal. Namun, begitu sampai di sana, sangat mudah untuk menemukan makhluk-makhluk tadi.<br /><span class="fullpost"><br /><br /><br /></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-13865145012627345112009-07-15T16:08:00.002+07:002009-07-15T16:20:01.309+07:00Demo KIR 2009/2010<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudkeEx3caBAisYS2L-2RM8gfHbN00FI3Q3IaqtE2Evef-8xbC3IPIFsZTdJD5FedRD3-HJlePOOFAoEFp13tjxMPU97IfENuzVO8ihAaZ5PM52KhevQBM8nZHe_TcNXYKJJJDgwDSoMhO/s1600-h/SANY3121.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudkeEx3caBAisYS2L-2RM8gfHbN00FI3Q3IaqtE2Evef-8xbC3IPIFsZTdJD5FedRD3-HJlePOOFAoEFp13tjxMPU97IfENuzVO8ihAaZ5PM52KhevQBM8nZHe_TcNXYKJJJDgwDSoMhO/s320/SANY3121.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5358613841184225954" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj099CfgwIOMeEypJxd7Mk230r3FuPRSmkAgAs5pKyw7YrsQ02Wh4AI61FX713Sx8c2kZyJed8cUDC-EEY-sThHY8WI7GF-7d6RO2xxBfnKulN0thj3MgDQndkl3G1PZ8GLZnGSUFenjWT/s1600-h/SANY3118.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj099CfgwIOMeEypJxd7Mk230r3FuPRSmkAgAs5pKyw7YrsQ02Wh4AI61FX713Sx8c2kZyJed8cUDC-EEY-sThHY8WI7GF-7d6RO2xxBfnKulN0thj3MgDQndkl3G1PZ8GLZnGSUFenjWT/s320/SANY3118.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5358613834787393778" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMf5rhPEi-ER5th135CrZNqy3i_ACnnd0jGw28oAzXk710te63FwB5RB8_84hupmVOF-L5X3cTNjxh26SRTjipUFong6tjbT6RbkH28WqevqTLzBOz-YkjqvN0DbFBLVEOAohS733uWPYc/s1600-h/SANY3119.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMf5rhPEi-ER5th135CrZNqy3i_ACnnd0jGw28oAzXk710te63FwB5RB8_84hupmVOF-L5X3cTNjxh26SRTjipUFong6tjbT6RbkH28WqevqTLzBOz-YkjqvN0DbFBLVEOAohS733uWPYc/s320/SANY3119.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5358613827352218258" /></a><br /><span class="fullpost"><br /><br /><br /><br /></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-53496176949228726932009-06-27T22:48:00.003+07:002009-06-28T01:37:17.078+07:00KIR MAN 1 PERINGKAT 3 DI KANWIL DKI JAKARTAKIR MAN 1 Jakarta memperoleh peringkat ke 3 dalam LKIR tingkat Madrasah Aliyah Se DKI Jakarta yang diikuti oleh seluruh Madrasah Aliyah se DKI-Jakarta. Acara yang dimulai pada jumat 26 juli 2009 pada pukul 08.00 tersebut tidak sesuai jadwal.Karena para peserta yang datang tidak tepat waktu, namun team KIR MAN 1 yang diisi oleh Umar Ahmad A,Makhbub, Dan Min Syahril tetap datang tepat waktu.<span class="fullpost"><br /><br />Drs. H Ahmadi, MM dari Departemen Agama Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama Islam (Mapenda) sempat memberikan sambutan, dalam sambutannya ia berharap dalam LKIR tingkat Madrasah ini terlahir remaja yang kreatif dan profesional. <br />Untuk penampilan pertama MAN 13 mepresentasikan makalahnya dibidang ipa setelah itu, MAN 13 kembali mpresentasikan makalahnya dalam bisang IPS, KIR MAN 1 Jakarta bertender di nomor urut 3 dan pada saat itu juga umar dkk mepresentasikan makalahnya didepan para juri. MAN 1 Jakarta mengambil tema dunia pendidikan di DKI Jakarta dengan judul"peran sopir angkutan umum dalam membangun pedidikan di DKI Jakarta". Walaupun sempat dipertanyakan oleh dewan juri tetapi team KIR MAN 1 Jakarta tetap meberikan penjelasan-penjelasan yang beralasan. Sehingga dewan Juri memutuskan KIR MAN 1 masuk 3 besar dan berhak melanjuti tingkat disorda melawan SMA/SMK/MA sederajat, dengan syarat meperbaiki lagi makalah yang telah di buat.<br /><br /><br /><br /></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-15306945610945141582009-06-15T14:38:00.001+07:002009-06-15T14:41:13.873+07:00Fatwa Haram Rokok Bagi PelajarDukungan Fatwa MUI Tentang Pengharaman Rokok Bagi Anak-Anak, Remaja Dan Ibu Hamil<br />"remaja hari ini adalah calon pelanggan tetap hari esok…<br />pola merokok remaja penting bagi Philip Moris," demikian laporan Philip Moris 1981,<br />sebagaimana dikutip oleh badan kesehatan dunia (WHO)<br /><br />Merokok sangat merugikan kesehatan bagi perokok dan orang-orang yang berada disekitar perokok, menurut data Departemen Kesehatan, dana yang dikeluarkan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh rokok lebih besar daripada pendapatan Negara dari cukai rokok.<span class="fullpost"><br /><br />Menurut data yang dimiliki oleh Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII), Hampir 70 % perokok di Indonesia adalah kalangan pemuda dan pelajar (baik ditingkat SMP maupun ditingkat SMU, dan seringkali kita juga temukan anak-anak SD juga telah merokok). Hal ini sangat memperihatinkan karena pemuda dan pelajar adalah generasi penerus bangsa, apabila mereka sudah sakit-sakitan diakibatkan oleh rokok maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang lemah dan sangat mudah untuk dikendalikan oleh bangsa lain.<br /><br />Menurut data dari WHO, setiap tahunnya hampir 4 Juta orang meninggal dunia karena kasus yang berhubungan dengan tembakau (rokok) dan sebagaian besar yang meninggal adalah kalangan remaja.<br /><br />Selain itu juga, rokok merupakan awal mula pelajar untuk mengkomsumsi NARKOBA, karena menurut survey Badan Narkotika Nasional (BNN) pemakaian narkoba diawali dari kebiasaan merokok serta dampak yang paling buruk adalah terjangkitnya virus HIV AIDS yang menjakiti pelajar melalui pemakaian jarum suntik pemakai narkoba.<br /><br />Melihat hal ini maka perlu adanya pencegahan akan bahaya rokok, salah satunya dengan larangan merokok atau fatwa haram untuk merokok bagi kalangan remaja dan anak-anak yang merupakan komsumen terbesar dari produk rokok,<br /><br />Oleh karena itu, Pengurus Besar (PB) Pelajar Islam Indonesia (PII) sebagai organisasi pelajar yang peduli dan konsen akan nasib pelajar, dengan ini :<br /><br />1. Mendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Pengharaman Merokok bagi anak-anak, remaja dan ibu Hamil.<br />2. Menyerukan kepada pemerintah untuk memperkuat fatwa MUI ini dengan dibuatnya aturan pemerintah yang mengatur pelarangan peredaran rokok bagi kalangan anak-anak dan remaja.<br />3. Menyerukan kepada seluruh umat islam terutama Kader Pelajar Islam Indonesia (PII) se- Nusantara untuk mendukung fatwa MUI tentang pengharaman merokok bagi anak-anak, remaja dan Ibu Hamil.<br /><br /><br /><br />Demikianlah surat dukungan ini kami buat, semoga hari esok akan lebih baik bagi generasi penerus bangsa dengan hidup tanpa rokok.<br /><br />Jakarta, 30 Muharram 1430 H<br /><br />27 Januari 2009 M<br />PENGURUS BESAR<br /><br />PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)<br /><br />PERIODE 2008-2010<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Nasrullah AHMAD JOJON NOVANDRI<br /><br />Ketua Umum Sekretaris Jendral<br /><br /><br /><br /></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-67810335054406037382009-06-15T14:32:00.000+07:002009-06-15T14:33:14.857+07:00* MENGATASI GLOBAL WARMING PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PEMANASAN GLOBALIstilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak mempunyai nilai guna dan cenderung merusak. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak (wikipedia).<span class="fullpost"><br /><br />Sampah dapat berada pada setiap fase materi yitu fase padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yaitu cair dan gas, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Bila sampah masuk ke dalam lingkungan (ke air, ke udara dan ke tanah) maka kualitas lingkungan akan menurun. Peristiwa masuknya sampah ke lingkungan inilah yang dikenal sebagai peristiwa pencemaran lingkungan (Pasymi).<br /><br />Berdasarkan sumbernya sampah terbagi menjadi sampah alam, sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah industri, dan sampah pertambangan. Sedangkan berdasarkan sifatnya sampah dibagi menjadi dua yaitu 1) sampah organik atau sampah yang dapat diurai (degradable) contohnya daun-daunan, sayuran, sampah dapur dll, 2) sampah anorganik atau sampah yang tidak terurai (undegradable) contohnya plastik, botol, kaleng dll.<br /><br />Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri, misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. Laju pengurangan sampah lebih kecil dari pada laju produksinya. Hal ini lah yang menyebabkan sampah semakin menumpuk di setiap penjuru kota.<br /><br />Besarnya timbunan sampah yang tidak dapat ditangani tersebut akan menyebabkan berbagai permasalahan baik langsung maupun tidak langsung bagi penduduk kota apalagi daerah di sekitar tempat penumumpukan. Dampak langsung dari penanganan sampah yang kurang bijaksana diantaranya adalah berbagai penyakit menular maupun penyakit kulit serta gangguan pernafasan, sedangkan dampak tidak langsungnya diantaranya adalah bahaya banjir yang disebabkan oleh terhambatnya arus air di sungai karena terhalang timbunan sampah yang dibuang ke sungai.<br /><br />Selain penumpukan di tempat pembuangan sementra (TPS), sampah pun akan semakin meningkat jumlah nya di tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan semakin bertumpuknya sampah di TPA-TPA, akan lebih berpeluang menimbulkan bencana seperti yang terjadi di salah satu TPA yang ada di Bandung beberapa tahun lalu. Bencana longsong yang terjadi di TPA tersebut terjadi karena adanya akumulasi panas dalam tumpukan sampah yang pada akhirnya menimbulkan ledakan yang sangat hebat. Karena ledakan inilah maka sampah-sampah tersebut longsor dan menimbun puluhan rumah serta pemiliknya. Tak kurang dari 100 orang meninggal karena peristiwa ini. Dari kejadian tersebut kita harus berfikir keras bagaimana agar bencana serupa tidak trjadi di TPA-TPA yang lainnya.<br /><br />Selain dampak yang telah disebutkan tadi, secara tidak langsung sampah yang menumpuk akan berpengaruh pada perubahan iklim akibat adanya kenaikan temperatur bumi atau yang lebih dikenal dengan istilah pemanasan global. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemanasan global terjadi akibat adanya peningkatan gas-gas rumah kaca seperti uap air, karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrooksida (N2O). Dari tumpukan sampah ini akan dihasilkan ber ton-ton gas karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Gas metana (CH4) dapat dirubah menjadi sumber energi yang akhirnya bisa bermanfaat bagi manusia. Sedangkan untuk gas karbondioksida (CO2), sampai saat ini belum ada pemanfaatan yang signifikan.<br /><br />Akan tetapi proses perubahan gas metana (CH4) menjadi energi tetap saja menghadapi kendala diantaranya adalah kurangnya prospek dari segi ekonomi, yang akhirnya membuat perkembangannya masih tetap jalan ditempat dan entah kapan akan maju. Akibatnya gas metana (CH4) yang dihasilkan dari tumpukan sampah hanya dapat dibiarkan saja mengapung keudara tanpa bisa dimanfaatkan.<br /><br />Gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan di TPA-TPA pun tidak hanya berasal dari penumpukan sampah-sampah saja. Tetapi berasala juga dari pembakaran-pembakaran sampah plastik yang di lakukan oleh pemulung. Para pemulung ini membakar sampah plastik untuk lebih memudahkan dalam memilih sampah-sampah yang tidak bisa dibakar seperti besi. Padahal dengan pembakaran ini akan sangat merugikan terutama bagi kesehatan masyarakat disekitar tempat pembakaran. Besarnya gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran tentu saja akan semakin meningkatkan temperatur di permukaan bumi ini. selain itu abu dari sisa pembakaran sampah akan menimbulkan gangguan pernafasan pada masyarakat sekitar.<br /><br />Menurut Sumaiku selain menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dalam jumlah besar, pembakaran sampah akan menghasilkan senyawa yang disebut dioksin. Dioksin adalah istilah yang umum dipakai untuk salah satu keluarga bahan kimia beracun yang mempunyai struktur kimia yang mirip serta mekanisma peracunan yang sama. Keluarga bahan kimia beracun ini termasuk (a) Tujuh Polychlorinated Dibenzo Dioxins (PCDD); (b) Duabelas Polychlorinated Dibenzo Furans (PCDF); dan (c) Duabelas Polychlorinated Biphenyls (PCB). Racun udara dioksin akan berbahaya pada gangguan fungsi daya tahan tubuh, kanker, perubahan hormon, dan pertumbuhan yang abnormal. Dengan demikian pengurangan sampah dengan pembakaran lebih baik dihindari<br /><br />Ada beberapa cara pengurangan sampah yang lebih baik dari pembakaran yaitu seperti yang diterangkan dalam web wahli. Ada empat prinsip yang dapat digunakan dalam menangani maslah sampah ini. Ke empat prinsip tersebut lebih dikenal dengan nama 4R yang meliputi:<br /><br /> 1. Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.<br /> 2. Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.<br /> 3. Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.<br /> 4. Replace (Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.<br /><br />Sedangkan menurut Syahputra pola yang dapat dipakai dalam penanggulangan sampah meliputi Reduce, Reuse, dan Recycle, dan Composting (3RC) yang merupakan dasar dari penanganan sampah secara terpadu. Reduce (mengurangi sampah) atau disebut juga precycling merupakan langkah pertama untuk mencegah penimbunan sampah.<br /><br />Reuse (menggunakan kembali) berarti menghemat dan mengurangi sampah dengan cara menggunakan kembali barang-barang yang telah dipakai. Apa saja barang yang masih bisa digunakan, seperti kertas-kertas berwarna-warni dari majalah bekas dapat dimanfaatkan untuk bungkus kado yang menarik. Menggunakan kembali barang bekas adalah wujud cinta lingkungan, bukan berarti menghina.<br /><br />Recycle (mendaur ulang) juga sering disebut mendapatkan kembali sumberdaya (resource recovery), khususnya untuk sumberdaya alami. Mendaur ulang diartikan mengubah sampah menjadi produk baru, khususnya untuk barang-barang yang tidak dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama, misalnya kertas, alumunium, gelas dan plastik. Langkah utama dari mendaur ulang ialah memisahkar sampah yang sejenis dalam satu kelompok.<br /><br />Composting merupakan proses pembusukan secara alami dari materi organik, misalnya daun, limbah pertanian (sisa panen), sisa makanan dan lain-lain. Pembusukan itu menghasilkan materi yang kaya unsur hara, antara lain nitrogen, fosfor dan kalium yang disebut kompos atau humus yang baik untuk pupuk tanaman. Di Jakarta, pembuatan kompos dilakukan dengan menggunakan sampah organik<br /><br />Tentunya cari ini akan lebih baik digunakan dari pada dengan cara pembakaran. Karena selain mengurangi efek pemanasan global dengan mengurangi volume gas karbondioksida (CO2 ) yang dihasilkan, cara ini tidak mempunyai efek samping baik bagi masyarakat ataupun lingkungan. Seperti kata pepatah pencegahan penyakit akan lebih baik dari pada mengobatinya. Kata bijak ini juga bisa digunakan dalam strategi penanganan sampah yakni mencegah terbentuknya sampah lebih baik dari pada mengolah/memusnakan sampah. Karena bagaimanapun mengolah/ memusnahkan sampah pasti akan menghasilkan jenis sampah baru yang mungkin saja lebih berbahaya dari sampah yang dimusnakan. Jadi mari mulai sekarang kita bebenah diri untuk mengurangi hal-hal yang bisa membentuk sampah.<br /><br />by: bowlang staf litbang hamit 2008<br /><br />dari berbagai sumber<br /><br /><br /><br /></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-78423226184435515462009-06-14T07:34:00.008+07:002009-06-14T08:05:32.669+07:00Good Bye Kepengurusan 2008-2009 Welcome KIR MAN 1 Yang Lebih BaikSulit dan berat itu yang kami rasakan sewaktu kami menjabat menjadi pengurus KIR MAN 1 Jakarta, bukan hal yang aneh apabila dalam kaderisasi ekskul yang banyak diminati adalah KIR di MAN 1 Jakarta. Tetapi hanya berselang kaderisasi saja 1-3 bulan.Sedikit demi sedikit anggota pergi, pada tahun kaderisasi anggota 2007-2008 saja tercatat 29 siswa yang iktu ekskul KIR MAN 1 hanya tersisa 5 orang yang bertahan dan mau menjadi pengurus KIR 2008-2009, ini perkerjaan berat walau hanya sekedar ekskul di sekolah namun bukan main-main. Amanah harus tetap kami jaga itulah pikiran yang terlintas di benak kami semua.Dibadingkan KIR tahun kemarin kami sangat iri karena mereka tembus menepati tingkat DKI walau hanya 3 besar.<span class="fullpost"><br />Kesulitan dan kendala yang kami hadapi benar-benar terasa saat kami menjabat di kepengurusan KIR MAN 1 grogol 2008-2009, dari minimnya materi yang diberi tahun lalu, dan kurangnya pembinaan dari instruktur serta kami hanya berkerja 5 orang sebelumnya datangnya alumni yang sungkan membantu dari sela-sela waktu mereka yang padat. Kami benar-benar mengucapkan banyak terima kasih kepada Pembina kir tahun ini Bpk. Amin Spd yang telah berjuang keras untuk mengeksistensikan KIR di MAN 1 maupun di luar MAN 1. Kamipun menyadari banyak kekurangan dan jauh dari harapan para anggota untuk aktif dan eksis dalam kir ini. Maka dari itu kami mohon maaf apabila banyak kesalahan-kesalahan dalam kepengurusan kami.Untuk memajukan KIR MAN 1 Jakarta, sudah sunahtullah apabila rotasi kepengurusan berjalan maka dari itu juli atau agustus nanti dalam Musyawarh Besar KIR MAN 1(MUSYA KIR) kami berharap kepada calon pengurus 2000-2010 untuk bisa menjaga eksistensi KIR MAN 1 Jakarta. Buktikan prestasi yang kita raih hasil keringat sendiri dan bukan dari siapa-siapa. KIR Lebi baik dari sebelumnya harus benar-benar dipegang teguh dari setiap anggota KIR MAN 1 Jakarta.Inilah kenang-kenangan dari kami semoga bisa bermanfaat untuk anggota kir man 1 khusunya dan para pembaca umumnya.(aink*)<br /><br /><br /></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-39893175544517446802009-06-10T16:11:00.004+07:002009-06-14T07:34:21.235+07:00Cara menghilangkan Jerawat<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6xajkc1_PdUy_uipq0mM0xfepMgYT8KKgu-tJG9snY0eoFd0tyAYIfWZTd0adYP4XOzmEittYLo9kCVN6FQ3jR6M04QbFvTunPW9vXxtPKtPvGd7YA4M9McHrFDEYXcO5RHHNxTvwKmlP/s1600-h/jerawat.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5345624623206163346" style="margin: 0px 0px 10px 10px; float: right; width: 116px; height: 109px;" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6xajkc1_PdUy_uipq0mM0xfepMgYT8KKgu-tJG9snY0eoFd0tyAYIfWZTd0adYP4XOzmEittYLo9kCVN6FQ3jR6M04QbFvTunPW9vXxtPKtPvGd7YA4M9McHrFDEYXcO5RHHNxTvwKmlP/s320/jerawat.jpg" border="0" /></a><br /><div>Tips Cara menghilangkan jerawat secara alami ini saya berikan tips untuk anda yang berjerawat karena banyak sekali anak mudah yang sekarang ini mengalami masa puber, dan itu membuat wajanya berjerawat dan membuat banyak<a href="http://copas-blog.blogspot.com/2009/02/foto-cewek-cantik-dan-wanita-cantik.html"> cewek cantik</a> yang selalu malu karena banyak sekali jerawat.<span id="fullpost"><br /><br />Tapi ini juga saya berikan tips atau cara bukan hanya cewek tapi cowok juga boleh mempraktekannya, karena ini sangat alami,'' seperti sulap <a href="http://copas-blog.blogspot.com/2009/04/limbad-master-makin-melegenda.html">limbad</a> saja hehee yang selalu membuat fenomena baru''. Banyak hal yang harus di perhatikan karena timbulnya jerawat juga dari kuman, dan kuman itu berada di mana-mana tapi faktor yang menonjol adalah polusi udara dan itu melekat di waja dan juga tubuh manusia dan saya mempunyai tips untuk anda :<br />Rajin mencuci muka, tapi jangan pake sabun mandi tapi pake sabun yang kusus untuk muka saja.<br />Kalau tangan kotor jangan pernah menyentuk muka anda, karena itu bisa menimbulkan jerawat, karena telapak tangan bersarangnya kuman-kuman yang bisa mengakibatkan munculnya jerawat.<br />Membersikan muka dengan air hangat, lalu pijat-pijat muka anda biar muka anda bisa rilek sasi.<br />Makan daun kemangi dan karena daun kemangi bisa menghilangkan jerawat dan juga menghaluskan wajah anda. Kalau bisa yang menta dan itu bisa di makan untuk lalapan tempe penyet rasanya makyus wenak tenan.<br />Ketimun dan bengkuang sangat bagus di buat masker karena ketimun dan bengkuang berguna untuk mengangkat kulit mati atau sel-sel yang mati dari waja kita. Kalau ini di terapkan sehari-hari semua akan berjalan dengan apa yang anda ingin kan karena jerawat tidak bisa di diamkan saja dan jangan di pencet kalau muka dan tangan anda masih kotor itu malah menambah banyaknya jerawat anda sendiri.Itu saja dari saya untuk tips atau cara yang bisa saya berikan untuk anda yang selalu mempunyai problem jerawat.<br /><br /><br /></div>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-56918469611796415402009-05-22T08:20:00.005+07:002009-06-14T07:32:41.755+07:00Bahan Kimia Berbahaya<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm6JyWOGi1TmVfIGXY8opcwXQLmxz0AUePezwWpSseXYrTBNsHozPbfVxa6VaD5HrrwoxQ3U7nVMaPvJf177xrk4S4PCVZbzzOSnng73Gutk2md3UG7ZA0p7oxUFRQe-F3MKwvP_V0_GnN/s1600-h/zat+kimia.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5338452923457158194" style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left; width: 119px; height: 107px;" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm6JyWOGi1TmVfIGXY8opcwXQLmxz0AUePezwWpSseXYrTBNsHozPbfVxa6VaD5HrrwoxQ3U7nVMaPvJf177xrk4S4PCVZbzzOSnng73Gutk2md3UG7ZA0p7oxUFRQe-F3MKwvP_V0_GnN/s320/zat+kimia.jpg" border="0" /></a><br /><div><br />Sebanyak 160 negara pada Konvensi Stockholm sepakat memasukkan sembilan bahan kimia ke daftar zat berbahaya yang dapat menewaskan manusia, merusak saraf dan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kanker, dan merusak organ reproduksi serta mengganggu pertumbuhan janin dan anak-anak. Sembilan bhan kimia itu seperti yang dirilis www.unep.org itu antara lain:<span class="fullpost"><br />Alpha hexachlorocyclonehexane<br />Beta hexachlorocyclohexane; Meskipun penggunaan alfa dan beta HCH sebagai insektisida sudah dihapuskan secara bertahap beberapa tahun lalu, tapi bahan kimia itu masih terus diproduksi secara tidak sengaja sebagai buangan dari penggunaan lindane, bahan kimia yang digunakan sebagai insektisida untuk pertanian.<br />Hexabromodiphenyl ether dan heptabromodiphenyl ether<br />Tetrabromodiphenyl ether dan pentabromodiphenyl ether; Varian bromodiphenyl ether merupakan kelompok bahan kimia mengandung bromin yang dapat mencegah pembakaran pada bahan organik. Substansi ini sering digunakan sebagai zat tambahan pada alat pemadam api.<br />Chlordecone; merupakan senyawa organik yang yang digunakan untuk pestisida pertanian<br />Hexabromobiphenyl; merupakan bahan kimia industrial yang digunakan sebagai pemadam api. Berdasarkan data yang ada, HBB sudah tidak lagi diproduksi ataupun digunakan<br />Lindane; dulu sering digunakan sebagai insektisida dalam skala yang lebih luas, misalnya untuk perawatan benih dan tanah, penggunaan pupuk foliar, perawatan pohon dan kayu, dan juga untuk melawan bakteri ectoparasite di tubuh hewan atupun manusia.<br />Pentachlorobenzene; digunakan dalam produk-produk PCB, bahan pewarna, pemadam api, dan bahan kimia perantara seperti quintozene. PeCB juga diproduksi secara tidak sengaja selama proses pemanasan atau pembakaran dalam kegitan industri.<br />Perfluorooctane sulfonis acid dan perfluorooctane sulfonyl fluoride; sering ditemukan pada alat elektronik, busa pemadam api, cairan hidrolik, dan industri tekstil.<br />Pesan yang dibawa dalam konferensi itu sangat jelas yakni tanpa adanya usaha utuk menjawab tantanga masa depan POP, resiko yang dibawa sejumlah bahan kimia itu akan terus menghantui dan dukungan global untuk meminimalisir dampaknya kepada kesehatan manusia dan lingkungan juga akan gagal. </div><br /></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-84540798453553106992009-04-09T13:57:00.004+07:002009-06-13T23:38:09.169+07:00Merekam Tulisan Anda<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTVayQ7WaStis0z3eu6dyUbaG12DySLzalCvIFnGSyuARcXgpFwzVl4T2IevyLYtilCXWcR8ZqAXiL25jNWKoUe5-Lcg2U7dpLwwlrbPEMIMI4uOrLTtwpnquBhZqqxy4bogVQfbtOKvQG/s1600-h/pulseSmartpen.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 183px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTVayQ7WaStis0z3eu6dyUbaG12DySLzalCvIFnGSyuARcXgpFwzVl4T2IevyLYtilCXWcR8ZqAXiL25jNWKoUe5-Lcg2U7dpLwwlrbPEMIMI4uOrLTtwpnquBhZqqxy4bogVQfbtOKvQG/s200/pulseSmartpen.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5322582949174354370" border="0" /></a><br /><div align="justify">Sering tertinggal mencatat apa yang diterangkan bapak atau ibu guru? Andalan satu-satunya adalah teman yang rajin. Tapi, bagaimana kalau dia juga miss? Argh! Bisa gawat sekelas tak ada yang punya catatan lengkap. </div><br /><div align="justify">Tenang, jangan stres dulu. Livescribe punya solusinya. Livescribe coba menciptakan Pulse Smartpen. Alat ini digunakan untuk mengurangi beban berat yang dipikul si rajin. Pulse Smartpen bisa menduplikat catatan sekaligus merekam suara dengan jelas.</div><br /><br /><br /><br /><br /><span class="fullpost"><div align="justify">Pulse Smartpen bisa mengubah tulisan tangan kita ke dalam bentuk digital. Ketika kita menulis kata "Energi tak dapat dimusnahkan," tulisan itu diubah menjadi bentuk digital dan disimpan dalam memori Smartpen.</div><br /><div align="justify">Alat tersebut menggunakan kamera infra merah berkecepatan tinggi dengan dot positioning system (DPS). Fungsinya, mengenali tulisan tangan itu. Pena ini bisa digunakan di atas segala jenis dot paper notebook buatan Livescribe. </div><br /><div align="justify">Jadi, ada duplikat dari apa yang kita tulis dalam format flash atau PDF. Jika temanmu meminjam catatan, berikan saja file-nya. Jadi, untuk belajar kamu tak perlu menunggu catatanmu kembali.</div><br /><div align="justify">Untuk mendeteksi suara, Smartpen menggunakan headset 3D. Perangkat ini didesain untuk menangkap suara jarak jauh. Sistemnya dilengkapi filter. Tujuannya, agar suara tetap jernih meski banyak noise. </div><br /><div align="justify">Sebagai penangkap suara, diletakkan mikropon di posisi atas. Hebatnya, alat ini bisa menyinkronisasi antara audio dengan tulisan. Format penyimpanannya bisa dijadikan satu, yaitu bentuk flash. Ini sangat berguna bagi yang berprofesi sebagai wartawan.</div><br /><div align="justify">Livescribe menyediakan dua jenis kapasitas memori, 1G dan 2G. Dengan memori 1G saja, pelajar bisa menyimpan audio durasi 100 jam dan tulisan tangan 16 ribu halaman. Untuk kapasitas 2G, tinggal dikali dua saja. </div><br /><div align="justify">Pulse Smartpen berisi prosesor Samsung ARM 9 (32-bit, 150 MHz). Harga satu unitnya USD 149 (sekitar Rp 1,5 juta) untuk kapasitas 1G dan USD 199 (sekitar Rp 2 juta) untuk kapasitas 2G.</div><br /><div>Sumber: <a href="http://www.jawapos.co.id/">Jawapos</a></div><br /></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-23450299587335394752009-04-09T13:44:00.001+07:002009-06-14T08:17:12.001+07:00Mobil Tenaga Air<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlGJPs4aFiftU3R3n-an8bYYiZNUKNP2zZ5Zp0bPwgIPIqKyOvT98FIUkkqMulOWn5RS0NImlSU2RAhWtmxF3-X3ewVnYohrSZ2RvQJLJDR36YCnKIs6sS-Ca-J3_RdHNEhvvJ3ZszMo20/s1600-h/mobil+jet.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 151px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlGJPs4aFiftU3R3n-an8bYYiZNUKNP2zZ5Zp0bPwgIPIqKyOvT98FIUkkqMulOWn5RS0NImlSU2RAhWtmxF3-X3ewVnYohrSZ2RvQJLJDR36YCnKIs6sS-Ca-J3_RdHNEhvvJ3ZszMo20/s200/mobil+jet.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5322581432737223682" border="0" /></a><br /><div align="justify">Mobil tenaga air yang bisa melaju seperti jet dikembangkan oleh tiga penggemar otomotif dari Inggris yang memberi nama kelompoknya The British Steam Car yang berbasis di New Forest, Hampshire. Fred Marriott bersama kakak-beradik Francis dan Freelan Stanley. Ketiganya bersiap mengejutkan dunia otomotif dengan meluncurkan mobil bertenaga uap berkekuatan besar.</div><br /><div align="justify">Seperti dilansir Dailymail, mobil yang panjangnya 25 kaki atau sekitar 7,5 meter ini mulai diuji coba, Rabu (25/3). Mereka berhasil meluncurkan mobil berbahan bakar air ini dengan kecepatan 127 mph menjelang ajang otomotif khusus untuk kendaraan bertenaga uap atau Supercar Tenaga Uap Abad ke-21, April depan di Inggris.</div><br /><div align="justify">Ini adalah rekor baru sejak tahun 1906 untuk kendaraan besar yang total bobotnya mencapai 3 ton itu. Sebab, pada tahun 1906 rekor tersebut diciptakan untuk mobil jenis sedan.Mobil yang diberi nama Stanley Rocket ini mencatat rekor tercepat, yakni 127.659 mph di Florida. </div><br /><div align="justify">Ini adalah rekor tercepat hingga saat ini meskipun Mariott yakin mereka bakal bisa lebih mempercepatnya lagi hingga 200 mph.“Ini adalah uji coba pertama dan kami belum menggunakan kecepatan maksimal,” ujar juru bicara The British, Matt Candy. </div><br /><div align="justify">Untuk peluncuran pertama di ajang resmi ini, mereka sengaja menutup sejumlah saluran tenaga. Kekuatan sebenarnya akan mereka pertontonkan di ajang show, pekan depan.Mobil jenis vehicle ini didesain futuristik berbahan dasar komposit karbon dan aluminium. </div><br /><div align="justify">Sedangkan untuk chasisnya adalah perpaduan alumunium dan baja. Bila mobil ini diluncurkan akan memunculkan semburan uap putih di buritannya.Untuk sekadar perbandingan, kekuatan gas yang disemburatkan mobil ini mencapai panas tiga megawatt atau sama dengan 9.000 pemasak teh. </div><br /><div align="justify">Uap air yang dikeluarkan oleh ketel rata-rata 50 liter per menit dengan panas mencapai 400 derajat Celcius. Uap inilah yang kemudian menggerakkan dua turbin di belakang mobil.Upaya untuk menjadikan uap air sebagai bahan bakar alternatif memang terus dilakukan oleh pecandu otomotif meskipun hingga saat ini belum bisa menjadi alternatif sebagai kendaraan masa depan. </div><br /><div align="justify">Meskipun bahan bakarnya murah, bakal sangat repot.Bayangkan, mobil yang didesain Stanley bersaudara ini sangat gemuk karena di sekeliling tubuhnya dipenuhi tabung-tabung atau ketel uap berisi air. Jumlahnya cukup banyak, yakni 12 ketel dan satu ketel isinya 140 liter air panas. </div><br /><div align="justify">Satu ketel uap hanya cukup untuk dua mil saja.Namun demikian, penggemar mobil uap ini yakin bahwa teknologi uap bisa menjadi bahan pemikiran para penggemar otomotif paling ramah lingkungan ini. </div><br /><div align="justify">Meskipun air sangat sulit dijadikan BBM, akan ada sumber energi alternatif yang tak memakan tempat, seperti LPG yang bisa hemat tempat, tetapi memiliki kekuatan uap yang cukup besar untuk menggerakkan mesin mobil.Dalam kelompok penggemar otomotif bertenaga air, hal itu memang tidak menjadi perhatian utama karena obsesi mereka adalah bagaimana menggeber mobil uap sama seperti mobil bertenaga fosil, seperti jet-jet darat pada F1. </div><br /><div align="justify">Bahkan, sebagian teknologi F1 juga mereka kloning. Misalnya Don Wales, Donald Campbell, dan Sir Malcolm Campbell menggunakan teknologi pengereman yang sama dengan F1.</div><br /><div>Sumber: <a href="http://Kompas.com">Kompas</a></div>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-18909901169320991452009-04-07T13:18:00.001+07:002009-06-14T08:17:12.001+07:00Spesies Baru Salamander Hanya Selebar Kuku<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4uFNPC2d2DDf2bF2QqWxPtuV0mM7o-0rIU6PrpzJONkVMl8skN8JfuPavFiebUPZHg1ESG89YWG9X3w2GtPRhBlDAelzr7iTY36dCVDxPDd3Y-OZgHuebnNICPIaxCNtmrpQBEFIAud2G/s1600-h/salamander_dwarf.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 130px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4uFNPC2d2DDf2bF2QqWxPtuV0mM7o-0rIU6PrpzJONkVMl8skN8JfuPavFiebUPZHg1ESG89YWG9X3w2GtPRhBlDAelzr7iTY36dCVDxPDd3Y-OZgHuebnNICPIaxCNtmrpQBEFIAud2G/s200/salamander_dwarf.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321830580279772066" border="0" /></a><br /><span class="bodytext01"><p><strong>Satu dari tiga spesies baru salamander yang ditemukan di Kosta Rika baru-baru ini hanya memiliki panjang tubuh selebar kuku ibu jari. Penemuan ketiga spesies amfibi itu semakin menegaskan kawasan tersebut sebagai surga salamander.</strong></p> <p>Pantas disebut demikian sebab jumlah spesies salamander di Kosta Rika kini tak kurang dari 43 spesies. Total ada sekitar 300 spesies salamander yang tersebar di seluruh dunia dan kebanyakan hidup di belahan Bumi utara.</p> <p>Hanya 5 spesies yang ditemukan di wilayah tropis bagian tengah Meksiko pada tahun 1998. Salamander adalah satu-satunya amfibi yang tidak ditemukan di Indonesia. </p> <p>Salamander memangsa serangga dan cacing. Hidupnya banyak dihabiskan di air atau daerah yang lembab. Pada musim panas, mereka melakukan hibernasi (tidur panjang).</p> <p><strong>Kerdil</strong></p> <p>Tiga spesies baru merupakan bagian dari 5000 koleksi tumbuh-tumbuhan dan hewna yang dikumpulkan para ilmuwan dari Museum Sejarah Nasional London, Inggris dalam ekspedisi di Amerika Tengah. Ketiga spesies salamander ditemukan di Taman Nasional La Amistad, yang berada di perbatasan Kosta Rika dan Panama.</p> <p>Salah satu spesies salamander baru yang belum memperoleh nama ilmiah termasuk dalam genus salamander kerdil Nototriton. Panjang tubuhnya hanya sekitar 2,5 centimeter dari ujung kepala hingga ekor. </p> <p>Dua salamander lainnya berasal dari genus Balitoglossa yang dikenal aktif malam hari. Hewan-hewan ini berburu mangsa di malam hari dan menghilang saat siang hari. </p> <p>Spesies pertama memiliki ciri tubuh yang berwarna menyolok dengan guratan merah di bagian punggungnya, kuning di perut, dan bagian lainnya hitam, mirip dengan ciri katak beracun dan sejenisnya. Panjang tubuhnya sekitar delapan centimeter. Sementara, spesies kedua memiliki waran tubuh cokelat tua dengan bagian perut berwarna cokelat muda pucat. </p> <p>"Menemukan begitu banyak spesies baru di satu area benar-benar menakjubkan, apalagi mungkin di sinilah satu-satunya tempat di dunia untuk dapat menemui hewan-hewan tersebut," ujar Alex Monro, ketua tim ekspedisi.</p> <p>Hal tersebut juga menunjukkan bahwa sebaran spesies di wilayah tersebut belum banyak diketahui. Tim ilmuwan telah merencanakan empat kali ekspedisi lanjutan tahun ini untuk mempelajari lebih lanjutu kehidupan liar di sana.(<strong>BBC/WAH</strong>)</p></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-43523713649459024412009-04-07T13:17:00.000+07:002009-06-14T08:17:12.001+07:00Wortel Kaya Kalsium<p>Dengan rekayasa genetika, wortel kelak tidak hanya dikenal sebagai ikonnya sumber vitamin A, mungkin juga menjadis umber kalsium. Para ilmuwan di AS telah membudidayakan wortel yang mengandung kadar kalsium tinggi.</p><p>Seseorang yang makan wortel super ini akan memperoleh kalsium 41 persen lebih banyak daripada wortel biasa. Para ilmuwan tersebut berharap konsumsi wortel secara teratur akan mencegah osteoporosis dan penyakit tulang sejenis. <br /> <br />"Wortel ini tumbuh di lingkungan yang dipantau terus dan diatur dengan perlakukan khusus," ujar Profesor Kendal Hirschi, salah satu peneliti dari Sekolah Kedokteran Baylor di Texas, AS. Namun, untuk siap dan aman dikonsumsi publik masih perlu penelitian lebih lanjut.</p><p>Selama ini, asupan kalsium banyak ditemukan pada susu. Namun, tidak semua orang bisa minum susu karena alergi dan sebagian lainnya menolak karena kandungan lemaknya tinggi. Wortel yang lebih fleksibel diharapkan bisa menjadi alternatif.</p><p>Para ilmuwan merekayasa salah satu gen wortel agar kalsium lebih mudah diserap melalui membran-membaran selnya. Meskipun kadar kalsiumnya tidak sampai 1000 miligram, rekayasa serupa pada jenis tanaman lain mungkin dapat terpenuhi sesuai kebutuhan tubuh manusia.</p><p><strong>Warna oranye</strong></p><p>Bukan kali ini saja wortel direkayasa. Warna oranye pada wortel saat ini merupakan hasil budidaya yang dilakukan ilmuwan Belanda pada abad 17. Wortel yang aslinya berwarna ungu direkayasa agar menjadi warna oranye sesuai warna kebanggan Belanda.</p><p>Rekayasa genetika juga sudah dipakai untuk menghasilkan kentang yang lebih kering dan menyerap sedikit minyak saat digoreng sehingga lebih sehat dan renyah. Brokoli juga menjadi objek rekayasa agar menyimpan sulforaphane yang berkhasiat menggempur kanker.</p><p>"Banyak penolakan terhadap rekayasa genetika, namun secara bertahap kiata sudah bergerak dari bentuk 'makanan Frenkenstein' dan mulai menghargai manfaat kesehatan yang bisa dibawanya," ujar Profesor Susan Fairweather-Tait dari East Anglia mengomentari hasil-hasil rekayasa pada tanaman konsumsi tersebut.</p><br /><br /><strong>Sumber: </strong>BBC<br /><strong>Wartawan</strong>: WAHKIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-6997994532967239712009-04-07T13:16:00.000+07:002009-06-14T08:17:12.002+07:00Jantung Mati Bisa Dihidupkan Lagi<p>Sungguh menakjubkan, jantung yang telah mati dapat dihidupkan kembali di laboratorium dan kembali berdenyut sendiri. Terobosan ini menjanjikan penyediaan organ-organ transplantasi sesuai kebutuhan pasien penderita penyakit gagal jantung, ginjal, atau organ dalam tubuh lainnya.</p><p>Seperti dilansir jurnal Nature Medicine, jantung yang dihidupkan kembali merupakan jantung tikus yang sudah mati. Para peneliti mengambil seluruh sel jantung yang telah mati dan hanya menyisakan struktur lunak jaringan kolegennya saja melalui teknik yang disebut deselulerisasi.</p><p>Jantung mati yang telah dibersihkan tersebut kemudian disuntik sel-sel yang berasal dari jantung tikus yang baru lahir. Sel-sel baru dibiarkan tumbuh dan mengikat jaringan kolagen di atas cairan bernutrisi dalam ruangan khusus laboratorium.</p><p>Selang empat hari, jantung tersebut terlihat berdenyut kembali. Menakjubkan!</p><p>Para peneliti lalu menggunakan alat pacu jantung (pacemaker) untuk mengukur arah gerakan kontraksinya. Mereka juga merangsang jantung untuk memompa dengan mengalirkan cairan bertekanan ke dalamnya meniru aliran darah di dalam tubuh.</p><p>Delapan hari kemudian, jantung yang dihidupkan kembali mulai dapat memompa cairan tersebut dengan sempurna.</p><p>"Kami yakin alam telah menciptakan alat-alat yang sempurna dan kami penasaran apakah ada cara di laboratorium untuk memberikan alat-alat yang dibutuhkan dan membiarkan alam bekerja," ujar Doris Taylor dari Pusat Penyembuhan Kardiovaskular Universitas Minnesota, AS. Alat yang dimaksud adalah jaringan kolagen, fibronacin, dan laminin.</p><p>Taylor bekerja sama dengan Dr. Harold Otto dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS telah menggunakan metode yang sama untuk membuat jaringan pembuluh jantung, pembuluh darah, dan organ lainnya. Teknik ini suatu saat diharapkan dapat idpakai untuk membuat organ transplantasi dari sel-sel tubuh pasien sendiri sehingga penolakan tubuh terhadap organ transplantasi yang sering ditemui selama ini dapat dikurangi.</p><p>"Harapannya kami dapat membuat organ yang sesuai dengan tubuh Anda," ujar Taylor.</p><a href="http://http://www2.kompas.com"><br />http://www2.kompas.com/</a>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-41881799016114133542009-04-07T13:10:00.002+07:002009-04-07T13:24:30.627+07:00Percobaan Sederhana Tunjukan Fenomena<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><strong>Percobaan ini sangat sederhana dan dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Ambil pasir kering dan tidak menggumpal dalam suatu wadah lalu jatuhkan kelereng ke atas permukaannya. Apa yang terjadi? Pasir terpercik seperti air meskipun terlihat sangat cepat.</strong><br /><br /><p>Tapi, justru kondisi inilah yang menarik perhatian para ilmuwan. Atas bantuan National Science Foundation dan Departemen Energi AS, para fisikawan dari Universitas Chicago mempelajari sifat-sifat pasir. Pasir yang memancar dalam waktu singkat itu mirip dengan sifat zat cair yang sangat kental.</p> <p>"Kami menemukan sifat zat cair yang terlihat dalam kombinasi gas - dalam hal ini udara - dengan kumpulan-kumpulan partikel," kata ketua peneliti Heinich Jager. "Fenomena ini sangat menakjubkan," lanjutnya. Sifat zat yang unik seperti ini biasanya terjadi pada kondisi sangat dingin mendekati nol mutlak. Oleh karena itu, penampakan ini menjadi sangat menarik sebab terjadi pada suhu kamar.</p> <p>Meskipun baru diumumkan kemarin, fenomena ini telah dilaporkan pertama kali pada 2001 oleh Sigurdur Thoroddsen dan Amy Shen dari University of Illinois, Urbana-Champaign. Jaeger mendorong mahasiswanya Andrew Flior untuk melakukan percobaan yang sama. </p> <p>Menggunakan video berkecepatan tinggi dan simulasi komputer, satu kelompok peneliti yang dipimpin Detlef Lohse dari University of Twente Belanda menunjukkan bahwa pancaran tersebut disebabkan oleh gaya gravitasi yang mendorong partikel mengisi ruang yang ditinggalkan benda yang menabrak permukaan pasir.</p> <p>Tapi untuk memastikan kebenaran pendapat tersebut, para peneliti menggunakan citra sinar-X dengan 5.000 frame perdetik. Mereka menyimpulkan bahwa tekanan udara di antara partikel pasir menghasilkan energi yang mendorong pancaran tersebut. Hal tersebut diketahui setelah percobaan yang sama pada udara bertekanan rendah, ternyata tidak menghasilkan perubahan pancaran yang besar.</p> <p>"Hasilnya benar-benar tidak dapat diprediksi," kata Lohse. Perubahan tekanan sebelumnya diperkirakan akan mengurangi kekuatan pancaran tapi kenyataannya tidak. Pancarannya sendiri terdiri atas dua bagian, satu bagian rapat dan bagian lainnya merupakan rangkaian kelompok partikel seperti percikan air.</p> <p>"Salah satu pertanyaan besar yang masih belum terjawab adalah mengapa pancaran ini terlihat begitu tajam, mengapa hampir tidak ada batas bukankah partikel-partikelnya terpisah satu sama lain?" kata Jager. Hasil penelitian ini dijelaskan secara rinci dalam jurnal Nature Physics edisi Desember.</p><table cellpadding="1"><tbody><tr><td><br /></td><td><a href="http://%20LiveScience.com"> </a><a href="http://%20LiveScience.com" target="_blank">LiveScience.com</a></td></tr></tbody></table></div><strong></strong></div>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-72998040809025369022009-04-07T13:01:00.006+07:002009-08-14T20:47:45.791+07:00Galery<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKun2CI_BrVqMwM7_Pth77e5VvAtIeRecKzbac-LVjguU4sa1IREvMvLyJb7cwx5GmX2dXJN5O5ez43WSxX8frnijaY5WVrP-Mxfc8imsr0a6pvnnWEszIyl66P935g5GJInSrRZZYYERj/s1600-h/5453_1105363565643_1573397286_30337437_5077421_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKun2CI_BrVqMwM7_Pth77e5VvAtIeRecKzbac-LVjguU4sa1IREvMvLyJb7cwx5GmX2dXJN5O5ez43WSxX8frnijaY5WVrP-Mxfc8imsr0a6pvnnWEszIyl66P935g5GJInSrRZZYYERj/s320/5453_1105363565643_1573397286_30337437_5077421_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369815722037595314" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKQP0OHu2hWQr-Wc36LHXxJuasRuKqXDfRtBrdD39wdVvmLm5jhemh6mAhc9rzsANQH0kNR_LLqDjG86fFadSnKVGLZtZxORZs3HPDprq7IzZa9zn6a0VT550T15Rb1fraeiA0_QFMZ1pI/s1600-h/5453_1105370685821_1573397286_30337467_3369533_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKQP0OHu2hWQr-Wc36LHXxJuasRuKqXDfRtBrdD39wdVvmLm5jhemh6mAhc9rzsANQH0kNR_LLqDjG86fFadSnKVGLZtZxORZs3HPDprq7IzZa9zn6a0VT550T15Rb1fraeiA0_QFMZ1pI/s320/5453_1105370685821_1573397286_30337467_3369533_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369815631736587170" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtBtl2QdtUXRynNvuSPbA1htyoPxUdQmuYCJAsxlALyNNBVQAbsEBie6rnpT2hdeRVcGF2WRywwxPrUShKFcmie0_o18YWvxusQGJfDomUoDd_jNnsE2mHmeeWI1N7md5-pmcZ8RTbsfw2/s1600-h/5453_1105367485741_1573397286_30337460_1689006_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtBtl2QdtUXRynNvuSPbA1htyoPxUdQmuYCJAsxlALyNNBVQAbsEBie6rnpT2hdeRVcGF2WRywwxPrUShKFcmie0_o18YWvxusQGJfDomUoDd_jNnsE2mHmeeWI1N7md5-pmcZ8RTbsfw2/s320/5453_1105367485741_1573397286_30337460_1689006_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369815492541057682" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLhBBebBs0ZRRe2-izzrgWP7WcfjzNgsvm4NhmNmRrgPHcfBqIZLllECWzg_WUlzTytiXjw29Kr9lsNgi2plqjeA_4-WsSVoa23a0p31HyTp8cx4UjCXBilkNtvqTYSuYpWh0msoGI1-XT/s1600-h/5453_1105363605644_1573397286_30337438_4093816_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLhBBebBs0ZRRe2-izzrgWP7WcfjzNgsvm4NhmNmRrgPHcfBqIZLllECWzg_WUlzTytiXjw29Kr9lsNgi2plqjeA_4-WsSVoa23a0p31HyTp8cx4UjCXBilkNtvqTYSuYpWh0msoGI1-XT/s320/5453_1105363605644_1573397286_30337438_4093816_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369815270696887522" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtzyp2MoZWk7dIJqtFfU6o_CFuKF6WJqF_U3K1nxNkG6pM5hbVlyIpf0gjZCXyuhVmtupyIo6ywnjASgvQ4RWUXtsJcw0xC4muPUaJ7Bazkw8U2fEaJ0iLaauAB9A5SsUQPW0kWHo-pNE2/s1600-h/5453_1105351525342_1573397286_30337425_4524465_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtzyp2MoZWk7dIJqtFfU6o_CFuKF6WJqF_U3K1nxNkG6pM5hbVlyIpf0gjZCXyuhVmtupyIo6ywnjASgvQ4RWUXtsJcw0xC4muPUaJ7Bazkw8U2fEaJ0iLaauAB9A5SsUQPW0kWHo-pNE2/s320/5453_1105351525342_1573397286_30337425_4524465_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369814936791659186" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf_8YmKqzLpacmTaUPRhOwMdu_DqpcLWdFU2Po78qSQd9uBDkwb28E44eNbRVC1HAIBp89qL2MRIFo3_5fnaTOZGPtuW716mGcuKii1pxBG3K2BY6xjJEBEX9vqrco9krbvq6N9ZCID8SC/s1600-h/5453_1105351485341_1573397286_30337424_444093_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf_8YmKqzLpacmTaUPRhOwMdu_DqpcLWdFU2Po78qSQd9uBDkwb28E44eNbRVC1HAIBp89qL2MRIFo3_5fnaTOZGPtuW716mGcuKii1pxBG3K2BY6xjJEBEX9vqrco9krbvq6N9ZCID8SC/s320/5453_1105351485341_1573397286_30337424_444093_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369814806314353618" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxecBn7T9g-OYcIheFOv35gu9pde1BQBUCA25ptVX5KpFLaX775vqy6tBupsn7NexL3kMNeig67VwCbWA7lKzXrPh_Yrnh6cWoCLeU70Rr-s4ryAxPh7CICosFuZOMkwpwun9_h8Mg0f-j/s1600-h/DSCI0466.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxecBn7T9g-OYcIheFOv35gu9pde1BQBUCA25ptVX5KpFLaX775vqy6tBupsn7NexL3kMNeig67VwCbWA7lKzXrPh_Yrnh6cWoCLeU70Rr-s4ryAxPh7CICosFuZOMkwpwun9_h8Mg0f-j/s200/DSCI0466.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321826765104311490" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx9fsCmKvSs82PAt2PRq53vLXE_mjCnVis75pNbXSj5qrtXSMXKQWyTvB0oN6c8gIO4CMb3Q0pGfOda1Sy7fbmrO45ks7ohFrMcLE0g_JGCmZ4f1WDqcZj1T-zihTq3zholQnZqRFJp0HV/s1600-h/DSCI0471.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx9fsCmKvSs82PAt2PRq53vLXE_mjCnVis75pNbXSj5qrtXSMXKQWyTvB0oN6c8gIO4CMb3Q0pGfOda1Sy7fbmrO45ks7ohFrMcLE0g_JGCmZ4f1WDqcZj1T-zihTq3zholQnZqRFJp0HV/s200/DSCI0471.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321826234017358834" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGV8mepSyJ9NgO4bJMO5-MLfMrZatsruxzmlmqfZGyMEUh-u8i7Ty-KsxcboEEzA1L61Ipi8oyz4Y3a9OEj2EZ5loMexdkjJNNhQzNTAHoh91U7Oy0Gs5BTbeZ5sMo4PDBMFNGf6HrAgko/s1600-h/DSCI0465.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGV8mepSyJ9NgO4bJMO5-MLfMrZatsruxzmlmqfZGyMEUh-u8i7Ty-KsxcboEEzA1L61Ipi8oyz4Y3a9OEj2EZ5loMexdkjJNNhQzNTAHoh91U7Oy0Gs5BTbeZ5sMo4PDBMFNGf6HrAgko/s200/DSCI0465.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321825799232812210" border="0" /></a>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-54011586136550358002009-04-07T12:51:00.002+07:002009-04-07T13:23:36.677+07:00IPTEK<span style="font-weight: bold;font-size:180%;" >Global Warming</span><br /><br /><p><b>Pemanasan global</b> <span style="color: rgb(51, 51, 51);">adalah adanya proses peningkatan </span><a style="color: rgb(51, 51, 51);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu" title="Suhu">suhu</a><span style="color: rgb(51, 51, 51);"> rata-rata </span><a style="color: rgb(51, 51, 51);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer" title="Atmosfer">atmosfer</a><span style="color: rgb(51, 51, 51);">, </span><a style="color: rgb(51, 51, 51);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Laut" title="Laut">laut</a><span style="color: rgb(51, 51, 51);">, dan daratan </span><a style="color: rgb(51, 51, 51);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi">Bumi</a><span style="color: rgb(51, 51, 51);">.</span></p> <p style="color: rgb(51, 51, 51);">Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Celsius" title="Celsius">C</a> (1.33 ± 0.32 °<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheit" title="Fahrenheit">F</a>) selama seratus tahun terakhir. <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Intergovernmental_Panel_on_Climate_Change" title="Intergovernmental Panel on Climate Change" class="mw-redirect">Intergovernmental Panel on Climate Change</a></i> (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca" title="Gas rumah kaca">gas-gas rumah kaca</a> akibat aktivitas manusia"<sup id="cite_ref-grida7_0-0" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#cite_note-grida7-0" title="">[1]</a></sup> melalui <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca" title="Efek rumah kaca">efek rumah kaca</a>. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/G8" title="G8">G8</a>. Akan tetapi, masih terdapat beberapa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuwan" title="Ilmuwan">ilmuwan</a> yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.</p> <p style="color: rgb(51, 51, 51);">Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat <span style="white-space: nowrap;">1.1 hingga 6.4 °C</span> <span style="white-space: nowrap;">(2.0 hingga 11.5 °F)</span> antara tahun 1990 dan 2100.<sup id="cite_ref-grida7_0-1" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#cite_note-grida7-0" title="">[1]</a></sup> Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.<sup id="cite_ref-grida7_0-2" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#cite_note-grida7-0" title="">[1]</a></sup> Ini mencerminkan besarnya <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapasitas_panas&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kapasitas panas (halaman belum tersedia)">kapasitas panas</a> dari lautan.</p> <p style="color: rgb(51, 51, 51);">Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,<sup id="cite_ref-1" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#cite_note-1" title="">[2]</a></sup> serta perubahan jumlah dan pola <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Presipitasi" title="Presipitasi">presipitasi</a>. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gletser" title="Gletser">gletser</a>, dan punahnya berbagai jenis hewan.</p> <p style="color: rgb(51, 51, 51);">Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Kyoto" title="Protokol Kyoto">Protokol Kyoto</a>, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.</p><p style="color: rgb(51, 51, 51);"><span style="font-weight: bold;">===================================================================</span><br /></p><p style="color: rgb(51, 51, 51);"><br /></p><p style="color: rgb(51, 51, 51); font-weight: bold;"><span style="font-size:180%;">Robot Cantik Dari Jepang</span></p><div align="justify">Tak lama lagi, robot cantik akan bisa menggantikan model di catwalk. Robot terbaru buatan Jepang ini tidak hanya cantik, tetapi juga bisa berlenggak-lenggok dengan pinggul bergoyang saat berjalan.<br /><br />"Secara teknologi, ia sudah mencapai level tersebut," ujar Hiroshi Hirukawa, salah satu ilmuwan dari National Institute of Advanced Industrial Sciences and Technology, lembaga riset yang didukung penuh dana Pemerintah Jepang. Robot tersebut dipamerkan, Senin (16/3), dalam peragaan busana di Tokyo.<br /><br />Saat berjalan, gerakan-gerakan kaki dan tangannya luwes seperti manusia. Ekspresi wajahnya juga dapat berubah-ubah dari sedih ke senang dengan mengatur gerakan mata dan mulut sesuai perintah.<br /><br />Robot tersebut tampil dengan wajah khas wanita Jepang dengan kulit putih dan rambut hitam lurus sebahu. Tingginya 158 sentimeter dengan berat 58 kilogram. Sementara itu, bagian badannya masih berupa logam berwarna perak.<br /></div><div align="justify"><br />Selain model di catwalk, robot yang diberi nama HRP-4C itu mungkin dapat digunakan pula untuk menggantikan pemandu atau instruktur. Misalnya, pemandu arah di taman kota atau sekadar menggerak-gerakkan badan untuk memberi hiburan pengunjung tempat hiburan.</div><div align="justify"><br />Sayang, harganya masih sangat mahal. Platform robot tanpa bagian wajah yang halus berbahan silikon akan dijual dengan harga 20 juta yen atau sekitar Rp 2,4 miliar.</div><br />Meski demikian, software yang mengatur gerakan robot tersebut akan disumbangkan kepada publik. Para pengembangnya berharap, komunitas robot di saluruh dunia dapat meningkatkan kemampuan robot tersebut dengan cepat.<br /><br />Sumber :Kompas<br /><br /><br />===================================================================<br /><br /><span style="font-size:180%;"><br /><span style="font-weight: bold;">Mobil Tenaga Air<br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span></span></span><div align="justify">Mobil tenaga air yang bisa melaju seperti jet dikembangkan oleh tiga penggemar otomotif dari Inggris yang memberi nama kelompoknya The British Steam Car yang berbasis di New Forest, Hampshire. Fred Marriott bersama kakak-beradik Francis dan Freelan Stanley. Ketiganya bersiap mengejutkan dunia otomotif dengan meluncurkan mobil bertenaga uap berkekuatan besar.</div><br /><div align="justify">Seperti dilansir Dailymail, mobil yang panjangnya 25 kaki atau sekitar 7,5 meter ini mulai diuji coba, Rabu (25/3). Mereka berhasil meluncurkan mobil berbahan bakar air ini dengan kecepatan 127 mph menjelang ajang otomotif khusus untuk kendaraan bertenaga uap atau Supercar Tenaga Uap Abad ke-21, April depan di Inggris.</div><br /><div align="justify">Ini adalah rekor baru sejak tahun 1906 untuk kendaraan besar yang total bobotnya mencapai 3 ton itu. Sebab, pada tahun 1906 rekor tersebut diciptakan untuk mobil jenis sedan.Mobil yang diberi nama Stanley Rocket ini mencatat rekor tercepat, yakni 127.659 mph di Florida. </div><br /><div align="justify">Ini adalah rekor tercepat hingga saat ini meskipun Mariott yakin mereka bakal bisa lebih mempercepatnya lagi hingga 200 mph.“Ini adalah uji coba pertama dan kami belum menggunakan kecepatan maksimal,” ujar juru bicara The British, Matt Candy. </div><br /><div align="justify">Untuk peluncuran pertama di ajang resmi ini, mereka sengaja menutup sejumlah saluran tenaga. Kekuatan sebenarnya akan mereka pertontonkan di ajang show, pekan depan.Mobil jenis vehicle ini didesain futuristik berbahan dasar komposit karbon dan aluminium. </div><br /><div align="justify">Sedangkan untuk chasisnya adalah perpaduan alumunium dan baja. Bila mobil ini diluncurkan akan memunculkan semburan uap putih di buritannya.Untuk sekadar perbandingan, kekuatan gas yang disemburatkan mobil ini mencapai panas tiga megawatt atau sama dengan 9.000 pemasak teh. </div><br /><div align="justify">Uap air yang dikeluarkan oleh ketel rata-rata 50 liter per menit dengan panas mencapai 400 derajat Celcius. Uap inilah yang kemudian menggerakkan dua turbin di belakang mobil.Upaya untuk menjadikan uap air sebagai bahan bakar alternatif memang terus dilakukan oleh pecandu otomotif meskipun hingga saat ini belum bisa menjadi alternatif sebagai kendaraan masa depan. </div><br /><div align="justify">Meskipun bahan bakarnya murah, bakal sangat repot.Bayangkan, mobil yang didesain Stanley bersaudara ini sangat gemuk karena di sekeliling tubuhnya dipenuhi tabung-tabung atau ketel uap berisi air. Jumlahnya cukup banyak, yakni 12 ketel dan satu ketel isinya 140 liter air panas. </div><br /><div align="justify">Satu ketel uap hanya cukup untuk dua mil saja.Namun demikian, penggemar mobil uap ini yakin bahwa teknologi uap bisa menjadi bahan pemikiran para penggemar otomotif paling ramah lingkungan ini. </div><br /><div align="justify">Meskipun air sangat sulit dijadikan BBM, akan ada sumber energi alternatif yang tak memakan tempat, seperti LPG yang bisa hemat tempat, tetapi memiliki kekuatan uap yang cukup besar untuk menggerakkan mesin mobil.Dalam kelompok penggemar otomotif bertenaga air, hal itu memang tidak menjadi perhatian utama karena obsesi mereka adalah bagaimana menggeber mobil uap sama seperti mobil bertenaga fosil, seperti jet-jet darat pada F1. </div><br /><div align="justify">Bahkan, sebagian teknologi F1 juga mereka kloning. Misalnya Don Wales, Donald Campbell, dan Sir Malcolm Campbell menggunakan teknologi pengereman yang sama dengan F1.</div><br />sumber :Kompas<span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;"><br /><br />============================================================================<br /></span></span><br /></span></span><p style="color: rgb(51, 51, 51); font-weight: bold;"><span style="font-size:180%;"><br /></span></p><p style="color: rgb(51, 51, 51); font-weight: bold;"><span style="font-size:180%;"><br /></span></p>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-76242916354028708262009-04-07T11:06:00.000+07:002009-04-07T13:23:36.677+07:00Fisika dan Global Warming<p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Suatu hal yang sering terdengar di telinga kita, <i style="">global warming</i>. Fenomena yang menjadi pusat perhatian hingga dilaksanakannya konferensi internasional UNFCCC di Bali, tahun 2007 silam. Sebagai salah satu sikapnya, juga akan dilaksanakan kembali pada 24 oktober 2009, <i style="">International day of climate action</i>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Fenomena <i style="">global warming</i> sebenarnya bukanlah hal baru dalam kehidupan kita. Hanya memang kita hampir tidak memperdulikannya. Lihatlah dari jumlah gas CO<sub>2</sub> (karbondioksida) yang dilepaskan ke angkasa. Mulai dari asap hasil pembakaran sampah, asap hasil produksi pabrik, hingga asap kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil (<i style="">fossil fuel</i>). Meski gas karbondioksida bukanlah satu-satunya penyebab terjadinya <i style="">global warming</i>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><i style=""><span style="" lang="IN">Global warming</span></i><span style="" lang="IN"> merupakan peningkatan suhu di permukaan bumi akibat panas matahari dan panas bumi yang terakumulasi di permukaan bumi. Secara sederhana, panas tersebut terperangkap oleh gas rumah kaca di atmosfir bumi. Sehingga panas yang seharusnya dilepaskan ke luar bumi, menjadi terpantulkan kembali ke permukaan bumi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Jika kamu merasa tidak cukup melihat bukti-bukti akibat <i style="">global warming</i>, kamu bisa mencari foto-foto hasil kameramen terkemuka dunia yang berhasil mengabadikan perbedaan iklim yang terjadi pada tempat yang sama. Kamu akan melihat banyak tempat-tempat di dunia ini yang beberapa tahun lalu tertutup oleh lapisan es, kini menjadi daerah perairan ataupun lapisan esnya berkurang. Ini semua akibat kenaikan temperatur permukaan bumi. Hal serupa juga terjadi di Antartika, wilayah dengan lapisan es terluas di dunia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">Edisi kUfI kali ini akan membahas mengenai efek <i style="">global warming</i> dan akibat yang ditimbulkannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><a href="http://kucingfisika.com"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></a></p> <a href="http://kucingfisika.com"><span style="font-size: 12pt; font-family: 'Times New Roman','serif';" lang="EN-ID"></span></a><p style="font-style: italic;"><a href="http://kucingfisika.com">Management Team kucingfisika.com</a></p><p> </p>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-86576244640611528042009-04-07T11:02:00.000+07:002009-04-07T13:23:36.678+07:00Jembatan Es Antartika Patah<strong><a href="http://sains.kompas.com/read/xml/2009/04/06/05312856/jembatan.es.antartika.patah">LONDON,KOMPAS.com</a>-</strong>Sebuah jembatan es di Antartika yang menahan lapisan es sebesar wilayah Jamaika patah, dan ini memperbesar kekhawatiran soal dampak pemanasan global.<br /><br />Ada indikasi baru bahwa lempengan hamparan es itu mungkin akan segera terlepas dari Antarktika. Gambar-gambar satelit terbaru dari Badan Angkasa Eropa (ESA) menunjukkan bahwa salah satu jembatan es yang menghubungkan lempeng Wilksin dengan dua pulau yang berdampingan telah runtuh.<br /><br />Para ilmuwan mengatakan, pemanasan global menyebab ambruknya jembatan es tersebut. Lempeng itu telah mengalami penyusutan sejak tahun 1990-an, tapi ini kali pertama kehilangan salah satu penghubung yang menahannya tetap di tempat.<br /><br />Survei Kutub Selatan Inggris (British Antarctic Survey) menyatakan, enam lapisan es di bagian yang sama benua itu telah hilang. Sebuah foto satelit ESA menunjukkan gunung-gunung es baru tercipta yang mengapung di laut di belahan barat semenanjung Antarktika yang menonjol dari benua itu ke arah ujung selatan Amerika Selatan.<br /><br />"Sangat mencengangkan bagaiman es itu pecah," kata David Vaughan, glasiologis pada British Antarctic Survey, seperti dikutip kantor berita Reuters. "Dua hari lalu, dia masih utuh. Kami menunggu lama untuk melihat ini," tambah Vaughan.<br /><br />Profesor Vaughan berdiri di atas jembatan es itu bulan Januari untuk menempatkan pelacak GPS untuk memantau pergerakan. Meski patahan itu tidak memengaruhi permukaan laut, ini memperbesar kekhawatiran soal dampak perubahan iklim di bagian Antarktika tersebut.<br /><br />Menurut ilmuwan, Semenanjung Antarktika telah mengalami pemanasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam masa 50 tahun terakhir. Beberapa lapisan es menyusut dalam 30 tahun terakhir, enam dari jumlah itu ambruk total.KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-402874916636096612.post-39429568698095510492009-03-12T17:54:00.000+07:002009-04-07T13:24:30.627+07:00Membuat Roket Sederhana<span style="font-size:85%;">Ya walaupun roket ini tidak sebagus roket air, tapi menarik untuk dibuat karena alat dan bahan yang diperlukan banyak kita temui di rumah dan warung terdekat.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />Alat dan bahan :</span><br /></span><ul><li><span style="font-size:85%;">Alumunium foil</span></li><li><span style="font-size:85%;">Kotak korek api + batang korek api</span></li><li><span style="font-size:85%;">Penjepit kertas (paper clip)</span></li><li><span style="font-size:85%;">Jarum atau segala apapun yang lurus pokoknya.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Gunting</span></li></ul><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">Langkah percobaan :</span><br /></span><ul><li><span style="font-size:85%;">Gunting alumunium foil dengan lebar 8 cm x 3 cm.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Potong bagian kepala dari batang korek api dan letakkan di atas alumunium foil. Lihat gambar!</span></li></ul><span style="font-size:85%;"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJNZ2BHonynejnIWpyGbuZW3DItU8X-w5WrqVv9SWSWsqkjD8frvScgK95BmBKNgY1T-wQ1jxvz4axLrezQ3Cu1cYM3qTyKuZ-MOKK6EIVSIjdgorBhsagjY7yDOTDVd7xrrOQKFkKeP84/s1600-h/roket1.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 80px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJNZ2BHonynejnIWpyGbuZW3DItU8X-w5WrqVv9SWSWsqkjD8frvScgK95BmBKNgY1T-wQ1jxvz4axLrezQ3Cu1cYM3qTyKuZ-MOKK6EIVSIjdgorBhsagjY7yDOTDVd7xrrOQKFkKeP84/s200/roket1.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265857043589255714" border="0" /></a><br /></span><ul><li><span style="font-size:85%;">Gulung bagian ujung kiri alumunium foil sehingga membentuk tabung dengan bagian kepala korek api di tengahnya. Ingat membentuk tabung, jangan ditekan alumunium foilnya.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Ambil dan luruskan paper clip. Kemudian ujung paper clip tersebut masukkan ke dalam lubang tabung alumunium foil tadi sehingga menyentuh kepala batang korek api. Ingat jangan menyentuh alumunium tapi kepala korek api ya.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Nah sekarang baru tekan si alumunium sampai rapat.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Gulung lagi alumunium foil 2-3 kali, kemudian sobek sisanya. Lihat gambar!</span></li></ul><span style="font-size:85%;"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgdCVQzg1bGk5T9EBeamKfRpbCUXVXVD6pD365fngZLUtSe4p93lcrLTnIPQFtyBvifzpDcUlS_emKKNP5N7AR7HFi32nt8kpXwM5FoDYXOB7X75hjoPSZGO95IxLa2WW5wy43YSvTja0K/s1600-h/roket3.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 86px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgdCVQzg1bGk5T9EBeamKfRpbCUXVXVD6pD365fngZLUtSe4p93lcrLTnIPQFtyBvifzpDcUlS_emKKNP5N7AR7HFi32nt8kpXwM5FoDYXOB7X75hjoPSZGO95IxLa2WW5wy43YSvTja0K/s200/roket3.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265860887395322946" border="0" /></a><br /></span><ul><li><span style="font-size:85%;">Si ujung alumunium yang dekat paper clip diputar sampai erat, dan si ujung alumunium yang dekat korek api diputar kemudian digunting.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Lepaskan paper clip terus masukkan jarum pada lubang bekas paper clip tadi.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Selesai deh roket sederhananya, yang kita perlukan sekarang ialah landasannya.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Landasannya bisa dari bungkus korek api atau sisa alumunium foil.</span></li><li><span style="font-size:85%;">Usahakan agar si roket membentuk sudut 45 derajat. Ayo kenapa? Lihat gambar!</span></li></ul><span style="font-size:85%;"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW1AqRus_cVlm8GdMiwEcias2grMCMNBQ-JcpCicD4KLysVv0X0DNQoXoBuwnsS5K31lxqz97iR-TI0ufWxiErEAoy-Z6rObWoT_MQhURYOasdAuYOR3_8bxGHTLVL5DMlQ1y2jiuYX7Jx/s1600-h/roket4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW1AqRus_cVlm8GdMiwEcias2grMCMNBQ-JcpCicD4KLysVv0X0DNQoXoBuwnsS5K31lxqz97iR-TI0ufWxiErEAoy-Z6rObWoT_MQhURYOasdAuYOR3_8bxGHTLVL5DMlQ1y2jiuYX7Jx/s200/roket4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265862405452845266" border="0" /></a><br /></span><ul><li><span style="font-size:85%;">Akhirnya ayo kita nyalakan roketnya!</span></li></ul><span style="font-size:85%;"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-BawAw52BHvVwiraxqK7l1pF7HpnQtmBN2_vDInhj0BGBSbjiaaC3bVncz6zKGjo_A4tdZjb4Pr_PSJsYz4HlkjXfB1HOynM-H0hbHsQEdLB_pUniNoiuIET10DiWOv9A1nwilgDeEGOu/s1600-h/roket5.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-BawAw52BHvVwiraxqK7l1pF7HpnQtmBN2_vDInhj0BGBSbjiaaC3bVncz6zKGjo_A4tdZjb4Pr_PSJsYz4HlkjXfB1HOynM-H0hbHsQEdLB_pUniNoiuIET10DiWOv9A1nwilgDeEGOu/s200/roket5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265862814110569042" border="0" /></a><br /></span><ul><li><span style="font-size:85%;">Maka terbanglah si roket mini ke angkasa. (Ga juga sih palingan cuma 8-10 meter dah turun lagi)</span></li></ul><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">Konsep Fisika :</span><br />Korek api itu (kepalanya) merupakan bahan bakar yang baik untuk roket mini ini. Ketika roket mini ini dinyalakan, maka si kepala korek api ini akan terbakar dan menimbulkan panas dan gas. Karena gas tersebut dikelilingi oleh tembok alumunium foil, maka terjadi pengumpulan gas yang sangat tinggi di dalam roket. Dan akhirnya si roket terbang karena dorongan dari gas tersebut.</span><br /><span style="font-size:130%;"><br /><a href="http://budakfisika.blogspot.com"><span style="font-weight: bold;">budakfisika.blogspot.com</span></a></span>KIR MAN 1 Jakartahttp://www.blogger.com/profile/00918395194943600781noreply@blogger.com